Muda, inovatif, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi adalah kalimat yang cocok disematkan pada sosok Heru Sutantyo. Pria yang dikenal dengan panggilan Heru ini merupakan alumnus Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada pada program studi Teknik Industri yang berhasil menyelesaikan pendidikan pada 2008 silam. Sejak berkuliah, keinginan untuk berdampak lingkungan sekitar telah Heru wujudkan dengan terealisasinya program “Eksploitasi Air Goa Plawan” yang bertujuan untuk mengatasi kekeringan dan menyediakan pasokan air bersih di Gunungkidul, saat dirinya dan tim tergabung dalam kegiatan KKN-PPM UGM pada 2007.
Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana di UGM, Heru bergabung dengan Schlumberger yaitu sebuah perusahaan energi dan bekerja sebagai International Field Engineer selama 3 tahun lamanya (2008-2011). Heru kemudian, berpindah ke CanocoPhillips sebagai project manager selama setahun disana. Ketertarikannya dibidang bisnis kembali terasah saat dirinya bergabung dengan Shell Indonesia sebagai Regional Sales Manager pada 2013 hingga 2016. Selama setahun, Heru juga pernah menjadi China Digital Deployment Manager untuk Shell diwilayah Tiongkok. Dia juga dipercaya menjabat sebagai Senior Manager Route-to-Market untuk Shell wilayah Asia-Pasifik pada (2017-2018). Perjalanan karier Heru terus berlanjut, pada 2019, Heru memutuskan untuk bergabung dengan Sodexo (perusahaan multinasional milik Prancis) dan menjadi Country Director untuk Indonesia-Asia Tenggara. Berbekal pengalaman bekerja diberbagai perusahaan multinasional, pada 2017 Heru kemudian membangun 2 perusahaan berbasis teknologi dibidang artificial intelligence (AI) bernama Alfabeta (PT Alfabeta Solusi Nusantara) dan dibidang teknologi sumber daya manusia yang dia beri nama ACE Team (PT Ace Cendikia Encarta). Saat ini, Heru dipercaya menjabat sebagai direktur di Darwinbox, sebuah perusahaan software yang ada di Indonesia.
Disibukkan dengan berbagai aktivitas sebagai seorang Executive Director dan wirausahawan, Heru tidak meninggalkan panggilannya untuk selalu menebar kebermanfaatan. Saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada 2020, dirinya bersama tim Alfabeta menciptakan teknologi aplikatif lintas industri dibidang AI. Salah satunya adalah teknologi deteksi Covid-19 di paru-paru berbasis AI yang bekerja sama dengan beberapa rumah sakit. Penemuan ini telah mendapat pengakuan dan penghargaaan baik di level nasional (Kementerian Riset & Teknologi RI) maupun internasional dari INTEL Corp. Global. Selain itu, Heru juga menginisiasi program Tangan di atas Tangan (TDA), yaitu gerakan menyediakan dan memberikan “Alat Pelindung Diri (APD)” untuk para tenaga kesehatan yang berjuang di rumah sakit rujukan Covid-19 beberapa wilayah di Indonesia. Selanjutnya, dia juga aktif dalam beberapa organisasi dan kegiatan sosial. Bersama ACT Foundation (Aksi Capat Tanggap), Heru mengadakan program “Stop Hunger” yang bertujuan untuk menyediakan makanan dan membantu orang yang membutuhkan. Selanjutnya, dirinya juga turut dalam project Seribu Senyum, yang membantu pengumpulan sumbangan bagi para penyandang disabilitas. Tidak hanya itu, Heru aktif dalam organisasi nirlaba berbasis pendidikan untuk mendukung program pendidikan dan pelatihan gratis bagi pelajar dan masyarakat umum di seluruh Indonesia. Di bidang lingkungan, dia juga aktif dalam kegiatan penanaman kembali bakau. Salah satunya adalah reboisasi hutan mangrove dalam upaya pencegahan banjir dan erosi pantai di wilayah pesisir utara Jakarta. Selanjutnya, bersama Water Plant Community, Heru dan tim membantu beberapa desa dalam menyediakan air bersih bagi penduduk yang terdampak bencana kekeringan.
Sebagai professional muda, Heru telah meraih segudang prestasi membanggakan. Dirinya pernah dinobatkan sebagai direktur termuda dalam sejarah Sodexo Asia Pasifik yaitu pada saat usianya masih 31 tahun. Pada 2009, dia berhasil meraih penghargaan sebagai Best Field Engineer of Production Well Engineer Academy dari Schlumberger USA. Kemudian, meraih Best Regional Sales Manager dari Shell Indonesia (2016), Pada 2017, dirinya berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Outstanding Contributor Award Winner dari Shell China, Heru juga berhasil mendapat penghargaan sebagai pemenang Piagam Kemanusiaan (2019) melalui Stop Hunger Project dari Aksi Capat Tanggap Indonesia (ACT). Berkat komitmen yang kuat sebagai pengusaha muda, Heru terpilih menjadi salah satu nominee untuk kategori Best CEO dari Business Worldwide pada 2020. Melalui kontribusi dan prestasinya, Heru berhasil menjadi pemenang UGM Alumni Awards 2021 kategori Alumni Muda Berprestasi pada Malam Anugerah Insan UGM Berprestasi, yang merupakan rangkaian acara peringatan Dies Natalis UGM ke-72 yang diselenggarakan pada 17 November 2021, di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada. (Connie)