Sampah yang tidak berharga disulap menjadi ladang bisnis olehnya. Ketekunannya dalam pengelolaan sampah membuat Tedi Purwoko yang merupakan alumnus Fakultas Teknologi Pertanian UGM ini merintis sebuah bank sampah yang ia beri nama “Bank Sampah Sahabat Gajah (BSSG)” di Lampung Selatan. Inspirasinya muncul ketika ia menimba ilmu di Yogyakarta dan melihat bagaimana peran bank sampah menjadi solusi permasalahan sampah rumah tangga. Berberkal dari hal tersebut, ia memutuskan untuk fokus mengubah image sampah, dari barang yang tidak berharga menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis.
Tedi mengawali kegiatan bisnisnya dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pengelolan sampah 3R (reduce, reuse, and recycle) yang dapat diterapkan di dalam rumah tangga. Selain itu, pemilahan sampah organik dan anorganik juga ia gaungkan. Bekerja sama dengan PT Coca Cola Amatil Indonesia, BSSG yang dirintis oleh Tedi mengubah limbah teh menjadi pupuk organik ampas teh. Program “CASHGOT” yaitu membeli maggot hasil budidaya dari mitra juga merupakan salah satu program yang dikembangkan oleh BSSG. Tedi mengonversikan sampah menjadi uang yang dicatat dalam buku tabungan BSSG. Nasabah BSSG dapat mencairkan tabungan tersebut apabila membutuhkan atau dapat juga menukarkan tabungannya dengan barang kebutuhan di UMKM yang bermitra dengan BSSG. Hingga saat ini, BSSG telah merangkul beberapa UMKM di antaranya adalah pedagang buah-buahan, sayuran, sembako, pakaian jadi, hingga makanan siap saji.
Upaya pengelolaan sampah yang dilakukan oleh Tedi mendapat apresiasi oleh Pemerintah Provinsi Lampung. Ia diberi penghargaan KALPATARU Kategori Penyelamat Lingkungan pada tahun 2020. Tedi aktif menjadi narasumber pada pelatihan pemuda, kewirausahaan, kader lingkungan, hingga menjadi motivator di lingkungan sekolahan. “Ubah sampah menjadi berkah” dan “Lingkungan bersih, ekonomi meningkat” menjadi jargonnya ketika hadir sebagai pembicara. BSSG yang terus berkembang dengan meningkatnya jumlah nasabah, keragaman daur ulang sampah, dan bertambahnya mitra UMKM merupakan bukti adanya keterkaitan antara menjaga lingkungan dengan peningkatan ekonomi masyarakat. Pada tahun 2021, Tedi Purwoko berhasil meraih UGM Alumni Awards Bidang Kewirausahaan (Entrepreneurship) atas kepeloporan, komitmen, dan kontribusi bisnisnya yang tidak hanya berdampak pada lingkungan namun juga meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.