Universitas Gadjah Mada melalui Subdirektorat Hubungan Alumni bersama Ninja Xpress mengadakan webinar karier bertajuk “A Closer Look at Working in Tech-enabled Logistic Company” yang dilangsungkan pada Jumat, (14/01) secara daring. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan dihadiri lebih dari 45 peserta yang berasal dari berbagai macam universitas.
Sekretaris Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional, Wirastuti Widyatmanti, S.Si., Ph.D., dalam sambutan pembukanya menyampaikan bahwa teman-teman mahasiswa harus memiliki skill untuk bertahan di dunia kerja dan tidak hanya itu, sebelum lulus juga harus memperkaya diri dengan belajar literasi skill.
“Harapannya teman-teman bisa mendapat ilmu dan juga wawasan yang sangat berharga terutama mengenai skill yang dibutuhkan setelah lulus nanti,” ujarnya.
Webinar kali ini diisi oleh HR Business Partner Tech dari Ninja Xpress, Tiarra Dya Arma Lucita, sekaligus merupakan alumnus dari Fakultas ISIPOL UGM. Tiarra mengawali paparannya dengan menjelaskan mengenai Ninja Van yaitu startup berbasis teknologi berupa perusahaan logistik di Singapura. Sedangkan Ninja Xpress merupakan perusahaan jasa pengiriman yang melayani hingga pelosok Indonesia sejak tahun 2015. Hingga 2021, Ninja Xpress sudah menjalin banyak kerja sama dengan perusahaan decacorn. Perusahaan ini bahkan sudah melebarkan sayap di beberapa negara Asia Tenggara. Sebagai HRBP Tech, Tiarra bertanggung jawab pada bidang tech terutama pada kerja sama dengan mitra lain.
Tiarra menjelaskan di Ninja Xpress memegang culture dari Ninja Van dan juga budaya Indonesia, misalnya selalu berkolaborasi dan terbuka untuk setiap ide hingga mengesampingkan ego dan peduli dengan sekitar. Di perusahaan logistik, dibutuhkan talenta yang selalu sigap beraksi, mau terus belajar dan berkembang, serta berkomitmen dan memenuhi janji.
“Last but not least adalah integritas. Karena integritas merupakan hal yang sangat kita junjung dalam setiap action yang dilakukan di Ninja Xpress,” tambahnya.
Sebagai HR, Tiarra juga melihat bahwa komunikasi antar generasi sangat penting untuk keberlangsungan sebuah perusahaan maupun grow as an individual. Oleh karena itu, menurut Tiarra perlu adanya organisasi yang bisa handlesetiap generasi.
Selama berkarier di Ninja Xpress, Tiarra mengimplementasikan ilmu yang didapatkan semasa kuliah.
“Tidak cuma ilmu di kelas, pengalaman seperti organisasi atau event itu ternyata banyak banget pengaruhnya di dunia kerja,” katanya.
Banyak yang Ia pelajari selama di Ninja Xpress. Tidak hanya fungsinya sebagai HR, namun Tiarra juga belajar mengenai software engineering, organization development & management, yang bukan merupakan ilmunya selama di bangku perkuliahan. Tiarra berpesan bahwa setiap orang bisa berkarier di mana pun asalkan mau terus belajar.
Setelah paparan mengenai budaya di perusahaan, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab. Banyak peserta yang bertanya mengenai bagaimana sistem perekrutan dan bidang apa saja yang paling banyak dicari di Ninja Xpress. Tanya jawab berlangsung interaktif dan diakhiri dengan quiz yang diberikan oleh Ninja Xpress.
Era digital tentu akan membutuhkan banyak SDM unggul. Karenanya, webinar ini diharapkan dapat memberikan informasi seputar budaya perusahaan, pengalaman dari narasumber, atau informasi mengenai skill yang harus dikembangkan. Melalui kegiatan ini pula, peserta diharapkan dapat mulai mempersiapkan diri dan membekali diri dengan ilmu sebanyak mungkin.
[Hubungan Alumni/Artikel:Winona,Foto:Rosyid]