Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi menetapkan Indeks Kinerja Utama (IKU), Riatek, dan Teknologi sebagai salah satu indikator dalam keperluan akreditasi program studi hingga universitas. Untuk menunjang hal tersebut, Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional (DKAUI) UGM mengadakan kegiatan Sosialisasi Tracer Study UGM 2022 yang dilangsungkan pada Kamis, (14/04) melalui Zoom Meeting Room. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 250 peserta yang terdiri dari dekan, kepala program studi dan perwakilannya, hingga tim PIC Tracer Study dari setiap prodi dan fakultas/sekolah.
Dr. Puji Astuti, S.Si. M.Sc., Direktur KAUI dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada fakultas/sekolah dan program studi yang sudah bekerja sama dalam menyukseskan tracer study UGM. Dr. Puji menyampaikan bahwa tim tracer study akan mengakomodir kebutuhan fakultas dan prodi baik itu untuk keperluan akreditasi, perankingan, maupun kebutuhan yang lain.
Kegiatan sosialisasi ini, lanjutnya, diharapkan dapat mewadahi tim internal agar dapat bersinergi satu sama lain baik itu untuk mengembangkan sistem hingga memperkaya isian instrument yang dibutuhkan sesuai dengan acuan Kemendikbudristek.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan mengenai tracer study UGM yang disampaikan oleh Dr. Sulistyowati, S.S., M.Hum., Kepala Subdirektorat Hubungan Alumni UGM. Dalam paparannya, Dr. Sulistyowati mengatakan bahwa tujuan dari Tracer Study UGM adalah untuk memperbaiki kurikulum guna menghasilkan lulusan yang unggul, pengembangan kompetensi bagi lulusan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, serta memberikan umpan balik untuk pengembangan kualitas dari perguruan tinggi.
Pada kesempatan ini, dilangsungkan pula kegiatan diskusi yang dipandu oleh Dr. Sulistyowati. Kegiatan diskusi kali ini membahas mengenai pertanyaan spesifik dari program studi yang dapat menjadi tambahan untuk instrumen tracer study, strategi untuk meningkatkan response rates akses data responden, serta solusi untuk kendala-kendala pengisian kuisioner.
Tracer Study UGM kali ini juga mengakomodasi prodi dan fakultas yang memiliki spesifitas berbeda tergantung pada bidang ilmu sehingga terdapat beberapa pertanyaan yang khusus ditujukan pada prodi atau bidang tertentu.
Harapannya tracer study dapat mencapai target tracing seperti yang sudah ditetapkan oleh Kemendikbudristek sehingga meningkatkan capaian dari universitas. Sinergitas dari seluruh pihak dibutuhkan untuk menyukseskan Tracer Study UGM 2022.
[Hubungan Alumni/Artikel:Winona;Foto:Rosyid]