Universitas Gadjah Mada menggelar kembali kegiatan UGM Virtual Career Fair (VCF) 2022 untuk periode Juni. Kegiatan ini merupakan career fair kedua dalam tahun ini yang akan dilangsungkan selama 3 hari.
Hari pertama UGM VCF pada Selasa, (21/06) diikuti oleh tujuh mitra perusahaan dan satu instansi pemerintah. Kegiatan ini dihadiri lebih kurang 270 peserta. Acara dibuka oleh Sekretaris Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional (DKAUI), Wirastuti Widyatmanti, S.Si., Ph.D. Beliau menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini sekaligus memastikan bahwa semua mahasiswa atau alumni yang hadir dapat memenuhi kebutuhan pasar industri saat ini.
“Kita ketahui bersama kebutuhan di abad ini berbeda. Di masa ini teman-teman diminta untuk mempersiapkan diri dengan memiliki kemampuan berpikir secara multidisiplin,” katanya.
Selain itu, Wirastuti menambahkan bahwa dengan mengikuti kegiatan ini peserta akan banyak menggali informasi serta meningkatkan kualitas skill terutama dalam membuat perencanaan karier ke depannya.
Setelah kegiatan dibuka, acara diawali dengaan paparan DOKU, sebuah perusahaan penyedia sistem pembayaran berbasis teknologi, yang memberikan kelas karier bertajuk “How to Prepare Yourself into a Professional Career World” yang membahas kiat-kiat yang harus dilakukan dan persiapan apa saja yang dibutuhkan sebelum mulai bekerja terutama dalam bidang finance. Setelah itu ada paparan profil perusahaan serta informasi lowongan pekerjaan dari PT Werkudara Semangat Indonesia, sebuah perusahaan yang berjalan pada bidang jasa penyelenggara acara. Kemudian, dilanjutkan lagi dengan paparan mengenai profil perusahaan serta budaya kerja di bank yang disampaikan Permata Bank.
Disnakertrans DIY juga turut mengisi materi pada kegiatan. Kali ini, pemateri dari instansi pemerintah ini menyampaikan mengenai “Kompeten dan Cepat Kerja Melalui Pelatihan, Magang, dan Sertifikasi Kompetensi”. Narasumber menyampaikan mengenai isu-isu dalam memasuki dunia kerja terutama bagi lulusan perguruan tinggi. Untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada, pemerintah menginisiasi adanya program magang, baik untuk mereka yang masih mahasiswa maupun yang baru saja lulus. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mengikuti program magang, salah satunya adalah dapat meningkatkan skill dan membuka banyak peluang setelahnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan kelas karier oleh Paragon Corp yang menyampaikan mengenai R&D pada bidang finance di industri Fast Moving Consumer Goods serta memperkenalkan bagaimana FAT (Factory Acceptance Test) di Paragon. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) bidang kosmetik terbesar di Indonesia. Setelah Paragon Corp, paparan dilanjutkan oleh Outward Bound Indonesia, sebuah lembaga pendidikan formal yang diperuntukkan dalam pembentukan karakter siswa.
Lalu diisi oleh kelas karier oleh ofi Indonesia, jasa penyedia makanan dan minuman alami. Pembicara kali ini membahas bagaimana dunia marketing dan apa saja yang harus diperhatikan ketika memasuki perusahaan dan menggeluti bidang pemasarannya. Pada akhir acara kegiatan ditutup oleh kelas karier yang disampaikan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertajuk “Making an Impact: Learn, Grow, Synergize, and Contribute to Indonesia”.
Selain kelas karier dan company profile, perusahaan mitra yang bergabung juga memberikan peluang bagi peserta. Ada banyak informasi magang, rekrutmen, bahkan pelatihan. Harapannya para peserta mendapat kesempatan untuk menggali minatnya dan mencoba setiap peluang yang diberikan dalam kegiatan ini.
[Hubungan Alumni/Artikel:Winona,Foto:Rosyid]