Universitas Gadjah Mada melalui Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional (DKAUI) bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyelenggarakan Sosialisasi Pemagangan dan Kuliah Umum Praktisi Bisnis yang dilangsungkan secara bauran di Ruang Multimedia 1, Gedung Pusat UGM dan Zoom Meetings pada Selasa, (4/10). Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan fakultas dan perwakilan mahasiswa secara luring, serta lebih dari 40 mahasiswa secara daring.
Kegiatan diawali dengan penandatanganan MoU antara APINDO dan Universitas Gadjah Mada yang dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D. dan Ketua Umum APINDO, Hariyadi B Sukamdani serta penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara APINDO dan Universitas Gadjah Mada terkait Program Magang yang dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Ignantius Susatyo Wijoyo, M.M. dan Direktur Eksekutif APINDO, Danang Girindrawardana.
Ketua Umum APINDO, Hariyadi B Sukamdani dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa kolaborasi yang dilakukan antara perguruan tinggi dan dunia usaha memiliki peran yang strategis dalam membantu mempersiapkan SDM unggul melalui magang guna meningkatkan daya saing serta keterampilan mahasiswa di dalam dunia kerja.
“Saya harap perlu adanya kolaborasi yang erat antarkeduanya, dunia usaha dan pendidikan sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berdaya saing,” ujarnya.
Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D. menyambut baik kegiatan ini. Harapannya kolaborasi yang terjalin antara dunia pendidikan dan dunia praktisi khususnya terkait program magang dapat memberikan hasil yang optimal. Kegiatan magang diharapkan tidak hanya menjadi sarana penggugur kewajiban, tetapi banyak hal yang bisa dipelajari.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua mitra baik dari APINDO dan GAPKI yang telah menyiapkan ruang-ruang untuk belajar mengenal dunia industri lebih dalam. Kami juga memohon saran dan masukan untuk ke depan sehingga kedua dunia yang berbeda ini, dunia pendidikan dan industri dapat beriringan bersama-sama dan memberikan yang terbaik untuk bangsa,” tutupnya.
Kuliah umum bersama Praktisi Bisnis diisi langsung oleh Hariyadi B Sukamdani dengan materi tentang perkembangan investasi Indonesia dalam kancah global, reformasi perizinan bisnis di Indonesia, dan perbandingan serapan tenaga kerja dan tingkat investasi. Kemudian paparan dilanjutkan dari GAPKI yang disampaikan oleh Mukti Sardjono selaku Direktur Eksekutif. Mukti menyampaikan paparan tentang perkembangan investasi sektor perkebunan dan pertanian di Indonesia, serapan tenaga kerja di sektor perkebunan, serta daya tariknya.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan insight untuk mahasiswa dalam menyiapkan karier lebih lanjut melalui program magang. Selain itu, mitra industri diharapkan juga dapat memberikan masukan untuk perbaikan kurikulum sehingga perguruan tinggi dapat mencetak SDM unggul yang adaptif dan sesuai dengan kebutuhan dunia industri saat ini.
[Hubungan Alumni/Artikel:Dewin,Foto:Putro]