Sinergi UGM dan KAGAMA kembali menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Calon Wisudawan Program Pascasarjana, Spesialis, dan Subspesialis Periode Oktober 2022 yang diikuti oleh lebih dari 1.200 calon wisudawan di Grha Sabha Pramana pada Selasa, (25/10).
Dalam sambutan pembukaan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si. memberikan apresiasi kepada para wisudawan yang berhasil menyelesaikan studinya.
“Saya ucapkan selamat wisuda, ini adalah bagian dari proses di mana Bapak Ibu Saudara semua menjalani tugas akademik. Proses yang tidak mudah tapi Anda dilancarkan dalam proses itu dan karena itu kami menyambut kebahagiaan ini. Sekali lagi, atas nama Universitas Gadjah Mada saya mengucapkan selamat kepada Bapak Ibu semua telah menempuh proses itu,” ujarnya.
Turut hadir Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kajian dan Advokasi Kebijakan PP KAGAMA, dr Yanri WijayantiS., Ph.D., Sp.PD-Kp.TI., memberikan sambutan. Yanri menyampaikan kepada wisudawan agar sesalu mempersiapkan segala perubahan karena yang kita hadapi hanyalah sebuah perubahan maka kita harus siap dan mempersiapkan diri akan segala perubahan itu.
“Kami titipkan nama besar dan nama baik UGM dan kami titipkan nama besar dan nama baik KAGAMA kepada Bapak dan Ibu sekalian. Dan saya tidak lupa mengucapkan, mohon dilakukan semua dengan bahagia. Ketika kita bahagia kita akan dapat tumbuh setumbuh-tumbuhnya dan berkembang seberkembang-kembangnya. The best all of our self,” tutup Yanri.
Kegaiatan dilanjutkan dengan diskusi yang disampaikan oleh dua narasumber, Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Budiharto Setyawan dan Direktur Sumber daya Manusia dan Akademik Rumah Sakit Akademik UGM, apt. Ika Puspitasari, M.Si., Ph.D. Kegitan diskusi kali ini dipandu oleh Ganiez Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D., Dosen Fakultas Biologi UGM.
Budiharto mengawali paparan dengan menjelaskan mengenai pentingnya interaksi dan komunikasi. Komunikasi menjadi salah satu kunci keberhasilan di dunia kerja sehingga hambatan-hambatan dalam komunikasi harus bisa diatasi.
“Komunikasi menjadi kunci keberhasilan. Jadi hambatan-hambatan komunikasi harus kita hilangkan. Tidak perlu merasa jauh dan tidak perlu merasa berbeda. Dalam rangka menyukseskan tugas kita itu adalah interaksi dan komunikasi,” terangnya.
Budiharto berharap kepada calon wisudawan ketika kembali ke daerah dan tempat kerja masing-masing bisa menjadi seorang leader dan harus memiliki visi, bisa menjaga komunikasi, dan percaya diri dalam rangka melaksanakan tugas dan mendukung keberhasilan.
Ika juga menyampaikan kepada calon wisudawan agar mengembangkan leadership skill. Pemimpin bagi diri kita sendiri, minimal pemimpin bagi keluarga atau lingkungan sekitar. Calon wisudawan dituntut untuk menjadi inisiator dan inovator di tempat kerja maupun di masyarakat.
Ika berpesan kepada calon wisudawan agar terus membawa nilai-nilai dari UGM, salah satunya komitmen dan networking.
“Jangan lupa tetap membawa nilai-nilai dari UGM yaitu komitmen dan networking. Tanpa itu kita tidak akan bisa menjalankan. Kalau dari sisi keilmuan saya yakin teman-teman ini semua ini sudah ahli. Keilmuannya dan sudah sangat advance,” paparnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan banyak bekal bagi calon wisudawan untuk mengembangkan skill di dunia kerja dan berkontribusi untuk masyarakat dengan selalu menerapkan nilai-nilai ke-UGM-an.
[Hubungan Alumni/Artikel:Dewin,Foto:Putro]