Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan RI, Tokocrypto, dan Portalkripto menyelenggarakan seminar karier yang bertajuk Implementasi Blockchain dalam Mendukung Good Governance yang dilangsungkan secara bauran di Ruang Multimedia 1 Lantai 3 Gedung Pusat UGM Sayap Utara dan Zoom Meetings pada Selasa, (8/11). Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si. dan Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga secara daring serta lebih dari 40 mahasiswa secara luring.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., menyambut baik kegiatan ini dan berterima kasih atas terselenggaranya upaya-upaya kreatif seminar implementasi blockchain dalam mendukung apa yang diistilahkan dengan good governance. Dalam konteks perkembangan saat ini, teknologi informasi rasanya berlangsung begitu cepat. Ini mempunyai dampak dalam pergeseran proses bisnis disemua bidang. Dan Arie yakin kehadiran blockchain dan ekosistem bisnis aset kripto ini turut juga berkontribusi dan menyumbangkan lapangan pekerjaan. Trading dan investasi dalam aset kripto merupaka tren baru dalam semua kalangan terutama anak-anak muda dalam hal ini misalnya mahasiswa sebagai kreator-kreator yang selalu aktif dalam perkembangan teknologi.
“Semoga acara-acara kreatif seperti ini mahasiswa dapat memahami apa sebetulnya fungsi teknologi blockchain, kami juga berharap mahasiswa dapat melihat peluang dan kira-kira tantangan teknologi sebagai alat untuk tercapainya good governance seperti apa, jadi karakter tata kelola pemerintahan yang bersih dan kredibel itu seberapa jauh ada peluang kontribusi blockchain ini dipakai,” paparnya.
Arie juga berpesan agar sealu memperhatikan koridor etik sehingga setiap teknologi informasi yang berkembang selalu memperhatikan dimensi etik, capaian-capaian keuntungan, pembelajaran yang didapat memiliki visi humanis, visi yang satu sama lain mempunyai makna kemudian proses perubahan sosial yang berlangsung.
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga memaparkan bahwa digitalisasi merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari, kita harus kreatif dan responsif, tetapi kita harus tempatkan kerangka itu dalam sebuah kebijakan yang tepat dan komprehensif. Karena sebuah kebijakan itu merespon sebuah inovasi sebagai sebuah regulator untuk memastikan kebijakan yang tepat.
Paparan juga disampaikan oleh Co-Founder & COO of Tokocrypto, Teguh K Hermanda yang menyampaikan beberapa hal mengenai blockchain. Salah satunya mengenai dampak blockchain pada ekonomi. Selanjutnya pemaparan dari Founder of Vexanium, Danny Baskara yang menyampaikan mengenai penerapan teknologi blockchain.
Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta dapat lebih memahami mengenai blockchain sebagai sebuah mekanisme basis data yang memungkinkan berbagai informasi secara transparan dalam jaringan bisnis.
[Hubungan Alumni/Artikel:Dewin,Foto:Putro]