Ruang obrolan dan diskusi “Teras Alumni” perdana dilaksanakan pada Sabtu, (25/2) bertempat di rumah dinas Wakil Rekor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni, Kompleks Bulaksumur Blok G-14. Adanya Teras Alumni ini sebagai wadah pengumpulan aspirasi yang terbuka untuk umum. Pada launching hari ini dihadiri sebanyak 30 alumni yang pada masa kuliahnya aktif berkecimpung menyoal isu-isu hangat di lingkungan kampus.
Pada sambutannya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si. menyampaikan keinginannya untuk dapat memfasilitasi ruang-ruang diskusi yang dapat membangun dan membantu masyarakat melalui Teras Alumni ini. Dr. Arie berpendapat bahwa sebagai seorang aktivis harus memiliki pemikiran optimis karena semua dapat didiskusikan untuk menemukan solusi terbaik.
Obrolan kali ini bertajuk “Artificial Inteligent: Prospek atau Ancaman?” bersama dua narasumber yaitu Bapak Ajar Edi selaku Director Corporate Affairs Microsoft Indonesia dan Bapak Ferry Edwin Sirait seorang Praktisi Digital Humanities yang dimoderatori oleh Bapak Taufiqurrahman, Dosen Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. Diskusi kali ini dipantik dengan pertanyaan mengenai bagaimana peran kecerdasan buatan ini ke depan, akankah semakin baik atau akan berdambak buruk.
Kedua narasumber pada paparannya sepakat bahwa perkembangan teknologi yang semakin pesat juga didasari oleh pemikiran manusia yang ingin menciptakan berbagai alat yang dapat memudahkan hal-hal yang dirasa jika dikerjakan oleh manusia membutuhkan waktu yang lebih lama. Tetapi, karena Artificial intelligence (AI) bekerja dengan data yang dimasukan oleh manusia, peran kita cukup besar untuk membatasi unsur-unsur diskriminatif yang dapat diakumulasi menjadi output yang tidak beretika dalam teknologi ini.
Harapannya melalui Teras Alumni ini semakin banyak ide-ide dan solusi dari permasalahan yang berkembang di masyarakat, bahasan hangat diskusi akan mendatangkan manfaat bagi masyarakat.
[Hubungan Alumni/Artikel: Nurul, Foto: Putro]