Universitas Gadjah Mada bersama KAGAMA menjalin kolaborasi untuk menyelenggarakan kegiatan “UGM Menyapa Alumni di Lampung” yang berlokasi di Hotel Horison Lampung pada Minggu, (15/10). Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 200 alumni yang berdomisili di Lampung sebagai sarana untuk tetap saling terhubung dan menjalin silaturahmi antara universitas dengan para alumninya untuk membangun daerah.
Kegiatan dibuka dengan pengalungan tapis dan tarian sebagai bentuk penghormatan kepada Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, Ph.D. setelah kemarin sempat terharu atas sambutan adat dari Kerajaan Sekala Brak Kepaksian Pernong sebagai titik temu antara akademisi dengan budaya Lampung yang kaya.
Bapak Ir. Suryono mewakili Pengda KAGAMA Lampung pada kesempatan hangat ini dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal yang sudah dilaksanakan oleh KAGAMA Lampung untuk terus menyejahterakan anggota dan masyarakat, hubungan dengan pemerintah pun masih terus terjalin untuk bersama-sama berkontribusi dalam memajukan daerah.
“Kami siap berkolaborasi dengan universitas untuk terus membuka peluang kerja sama agar kekeluargaan ini terus terjalin, dan juga semakin bertambah banyak putra daerah yang menjadi bagian dari UGM,” pungkasnya.
Turut hadir Wakil Ketua Umum II PP KAGAMA, Prof. Anwar Sanusi, Ph.D. yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa KAGAMA adalah mandat dengan slogan “guyub, rukun, migunani”. Prof. Anwar percaya dengan adanya nomenklatur keluarga dalam KAGAMA tidak akan ada yang namanya perpecahan atau perceraian di dalam organisasinya.
“Memori dan kesan kita sama yaitu pernah belajar di Universitas Gadjah Mada, tentu dengan cerita dan pengalamannya masing-masing, atas dasar kesamaan itulah yang akhirnya bisa menyatukan kita dan untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik, lebih sejahtera,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Prof. Ova juga menyampaikan sambutan hangatnya kepada KAGAMA, Prof. Ova berpesan kepada seluruh alumni yang hadir untuk dapat terus menjaga nama baik almamater dan mengawal kesejahteraan negeri dengan kontribusi dan keterlibatan aktif di masyarakat dan di lingkup universitas.
Sesi diskusi berlangsung hangat dengan beberapa topik bahasan di antaranya mengenai andil perguruan tinggi dalam perumusan kebijakaan pada skala nasional yang berkaitan erat dengan kesejahteraan, hal ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan sustainable development goals untuk kehidupan yang layak. Tidak hanya itu, pelaksanaan KKN yang menjadi agenda wajib bagi mahasiswa UGM nyatanya dapat lebih berdampak ketika ada keterlibatan KAGAMA daerah dalam eksekusinya di lapangan.
Untuk itu, dengan kegiatan UGM Menyapa Alumni ini harapan utamanya adalah jejaring, jalinan komunikasi dari para alumni yang masih dekat dengan universitas walaupun sudah beberapa waktu lulus.
[Hubungan Alumni/Artikel: Nurul, Foto: Asnan/Dewin]