Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-74 UGM tahun 2023, dilakukan kegiatan Penanaman Pohon di Wisdom Park UGM pada hari Sabtu (16/12). Sebanyak 20 batang pohon asli Indonesia dan DIY yang menyimpan nilai filosofis, estetis, dan manfaat lainnya ditanam oleh Rektor UGM bersama dengan Sekjen PP KAGAMA, Direktur PT Pertamina, Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Ketua KAGAMAHut serta peserta lainnya.
Kegiatan diawali oleh sambutan Ketua KAGAMAHut, Dyah Murtiningsih. Dilanjutkan oleh Sekretaris Jenderal PP KAGAMA, Dr. AAGN Ari Dwipayana, S.IP., M.Si., dan diakhiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si. Tema penanaman pohon pada tahun ini adalah “Merti Bumi Ambangun Nagari”.
Kepel (Stelechocarpus burahol) menjadi salah satu jenis tanaman yang ditanam karena merupakan tanaman khas DIY yang dipercaya memiliki nilai filosofi adiluhung bagi masyarakat. Pohon ini melambangkan bersatunya niat dengan kerja atau sebagai lambang kesatuan dan keutuhan mental dan fisik. Pohon yang ditanam lainnya adalah pohon manggis (Garcinia mangostana) yang dapat dikonsumsi buahnya dan berkhasiat untuk pengobatan. Selain itu, pohon dewandaru (Eugenia uniflora) juga ditanam karena memiliki berbagai khasiat obat yang dihasilkan dari buah, kulit kayu, dan daunnya. Mundu adalah tanaman asli Indonesia dengan nama ilmiah Garcinia xanthochymus. Tanaman ini diyakini mengandung banyak khasiat, salah satunya sebagai penangkal radikal bebas.
Penanaman pohon di Wisdom Park UGM pada hari ini merupakan wujud kesadaran dan kepedulian UGM dan KAGAMA tentang nilai penting upaya penghijauan dan pemulihan lingkungan melalui penanaman pohon. Selain itu, penanaman pohon juga mendorong pencapaian target tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) khususnya poin 13 yakni penanganan perubahan iklim dan poin 15 terkait keberlanjutan ekosistem daratan. Oleh karena itu, diperlukan kepedulian dan kerja sama dari seluruh pihak dalam melestarikan jenis-jenis tanaman tersebut agar dapat terhindar dari kelangkaan sehingga dapat bermanfaat bagi lingkungan.
[Hubungan Alumni/Artikel: Kamila, Foto: Putro]