Yogyakarta, (25/4) – Career Preparation Class (CPC) sukses diadakan pada Kamis (25/4) di Ruang Multimedia 1 Gedung Pusat UGM lantai 3. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 80 peserta yang antusias untuk mendapatkan tips dan rahasia dalam meraih sukses dalam review CV dan sesi wawancara. CPC kali ini menghadirkan dua pembicara ahli, yaitu Ibu Susana Nur Kusumaningsih dari Human Resource Region PT Paragon Technology and Innovation, serta Ibu Renny Arfia Ratnaeni dari Marketing Development PT Paragon Technology and Innovation.
Kiat dalam membuat CV dan wawancara menjadi fokus utama dalam acara ini. Para peserta diajak untuk memahami strategi yang efektif dalam menulis CV yang memenuhi syarat serta teknik yang tepat dalam menghadapi sesi wawancara.
Salah satu tips yang diberikan dalam membuat CV adalah menggunakan kata-kata yang sama dengan deskripsi atau persyaratan pekerjaan yang dilamar. Selain itu, disarankan juga untuk menggunakan font yang sederhana, menghindari penggunaan gambar, kolom, dan tabel dalam CV, serta menyimpan CV dalam format PDF atau Word.
“CV perlu disesuaikan jika posisi pekerjaan yang dilamar berbeda-beda. CV harus memetakan pengalaman dan proyek yang mendukung. Namun, jika posisi pekerjaan yang dilamar serupa, maka cukup menggunakan satu CV. Penting untuk mengenal diri sendiri dan menonjolkan kelebihan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Perhatikan juga budaya perusahaan yang menjadi tujuan,” jelas Susana.
Beberapa hal yang harus ditulis di CV adalah judul, pendahuluan, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan dan sertifikasi, serta resume tambahan yang mencakup prestasi yang telah diraih.
Dalam proses rekrutmen, perusahaan mencari kandidat yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan, cocok dengan budaya perusahaan, serta memiliki pengetahuan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas pekerjaan tersebut.
Acara ini juga membahas cara agar perekrut tertarik kepada para peserta. Beberapa tips yang diberikan antara lain adalah memberikan kesan yang baik, tidak terlambat saat wawancara, menggunakan bahasa tubuh yang benar, menunjukkan kinerja terbaik, percaya diri dan jujur, serta berfokus pada penggunaan kata-kata yang positif dalam menjelaskan diri. Efektivitas dalam memberikan penjelasan juga menjadi hal yang penting.
Terkait dengan proses seleksi, Renny mengungkapkan, “Tidak ada standar yang baku dalam proses rekrutmen. Hal tersebut sangat subjektif dan bergantung pada kebutuhan serta budaya perusahaan. Misalnya, perusahaan yang bergerak cepat cenderung menginginkan kandidat yang responsif. Selain itu, tergantung juga pada posisi pekerjaan yang dilamar. Jika HR tidak mengajukan pertanyaan lebih lanjut, itu berarti mereka tidak tertarik.”
Turut hadir Tim Wardah dengan layanan personal color analysis. Tim ini memberikan informasi dan konsultasi kepada peserta mengenai penggunaan warna yang tepat dalam berpenampilan guna meningkatkan kesan yang positif saat wawancara kerja. Dengan adanya acara CPC ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menyusun CV yang menarik perhatian perusahaan serta menghadapi sesi wawancara dengan lebih percaya diri dan efektif.
[Kantor Alumni: Kamila, Foto: Aldiza]