Medan (12/5) – Lebih dari 300 alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berada dari Sumatera Utara berkumpul dalam acara Temu Kangen KAGAMA Sumut yang digelar di Gedung PT Bank Sumut Ballroom lantai 10 Medan. Acara tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antaralumni serta membahas upaya kolaborasi guna mendukung UGM menjadi akselerator pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang berdaya saing global.
Hadir pada acara tersebut PJ Gubernur Sumut Hassanudin, Ketua Pengurus Daerah KAGAMA Sumut Mulianta Sitepu, Walikota Pematangsiantar Susanti Dewayani, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, mantan Sekdaprov Sumut Muhyan Tambuse, serta alumni UGM Sumut.
Prof. Ova selaku Rektor UGM tentu menyoroti pentingnya peran alumni dalam mencapai tujuan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa UGM telah meluncurkan UGM Online, sebuah platform kursus online yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil kursus ber SKS (Satuan Kredit Semester) dan mendapatkan gelar tertentu. Prof. Ova mengajak seluruh alumni untuk berkontribusi dalam pendidikan dengan memberikan pembelajaran di platform tersebut. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkaya konten pendidikan dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dari para praktisi di berbagai bidang.
Dalam upaya mendukung pembangunan SDM unggul, Prof. Ova juga menekankan pentingnya kolaborasi antara alumni dengan praktisi dalam dunia pendidikan. Ia mengajak para praktisi dan alumni untuk bergabung dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di UGM. Dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman, praktisi dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi mahasiswa dan meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri.
“Kami mengundang alumni untuk dapat berkontribusi dalam pendidikan ke depan. UGM online terbuka juga banyak korporat dan alumni yang masuk memberikan pembelajaran. Saya berharap jalinan kolaborasi dan sinergi akan membawa UGM menjadi akselerator pembangunan SDM unggul yang berdaya saing global,” pungkas Prof. Ova.
Dalam acara tersebut, Prof. Ova juga mengajak alumni untuk memanfaatkan platform LinkedIn sebagai sarana untuk memperkuat jaringan KAGAMA. Melalui LinkedIn, alumni dapat terhubung dengan dunia kerja dan meningkatkan peluang karier. Prof. Ova berharap dengan memiliki profil LinkedIn, alumni UGM dapat saling terhubung dan memperluas jaringan yang dapat mendukung pengembangan karier mereka.
Pada kesempatan yang sama, juga diadakan penandatanganan MOU dan PKS terkait pengembangan karier untuk mahasiswa dan lulusan. Babay Parid, Direktur Utama Bank Sumut, menyambut baik kolaborasi antara alumni UGM dan KAGAMA dalam mendukung pembangunan SDM unggul yang berdaya saing global. Selain itu, alumni UGM yang fokus dalam bidang mikrobiologi, Joko, menawarkan bantuan dalam hal magang bagi mahasiswa. Ia berkomitmen untuk membantu menentukan siswa di Sumatera Utara yang berpotensi untuk masuk ke UGM dan memberikan kesempatan mereka untuk mengembangkan keterampilan melalui program magang yang relevan. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dan memperluas jaringan mereka di dunia kerja.
PJ Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, turut menyambut baik kerja sama yang terjalin antara KAGAMA Sumut dan pemerintah provinsi. Ia mengapresiasi peran aktif yang dimainkan oleh alumni dalam berbagai kegiatan sosial di wilayah tersebut. Hassanudin berharap sinergi antara alumni UGM dengan pemerintah provinsi akan semakin ditingkatkan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
Pada akhir acara, Ketua KAGAMA Sumut, Mulianta, menyampaikan terima kasih atas kehadiran semua peserta dan mengapresiasi semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh alumni UGM. Ia menekankan pentingnya peran KAGAMA dalam berbagai kegiatan sosial yang dirasakan oleh masyarakat.
Temu Kangen KAGAMA Sumut berhasil menciptakan momentum kolaborasi yang kuat antara alumni UGM di Sumatera Utara dalam mendukung pembangunan SDM unggul yang berdaya saing global. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan UGM dapat menjadi akselerator dalam pembangunan SDM unggul yang mampu bersaing di tingkat global.
[Kantor Alumni: Kamila, Foto: Lies]