Transformasi digital yang semakin pesat membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, di tengah kemajuan teknologi ini, kita tidak boleh melupakan kelompok masyarakat yang rentan, salah satunya adalah penyandang disabilitas. Untuk memastikan transformasi digital yang inklusif, dibutuhkan sosok-sosok yang berdedikasi dan berjuang memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas. Salah satu di antaranya adalah Mukhanif Yasin Yusup.
Mukhanif Yasin Yusup, seorang alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM), telah mengabdikan dirinya untuk memperjuangkan inklusi digital bagi penyandang disabilitas. Sebagai seorang ahli di bidang Analis Data dan Kebijakan, khususnya isu Gender, Equality, Disability and Social Inclusion (GEDSI), Mukhanif memahami betul permasalahan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas dalam memanfaatkan sektor digital.
Dalam upaya mewujudkan transformasi digital yang inklusif, Mukhanif mendirikan Difapedia, sebuah organisasi yang berfokus pada isu disabilitas. Melalui Difapedia, Mukhanif berusaha membekali penyandang disabilitas dengan akses dan kompetensi di sektor digital. Hal ini tidak hanya untuk keperluan branding diri atau advokasi, tetapi juga untuk pemanfaatan sektor digital demi kesejahteraan sosial-ekonomi mereka.
Salah satu upaya Mukhanif adalah dengan menyelenggarakan workshop “Transformasi Digital yang Inklusif mewujudkan Penyandang Disabilitas Berdaya Saing di Era Digital” di Hall UNU Yogyakarta pada Sabtu (11/5/2024). Dalam acara tersebut, Mukhanif menekankan pentingnya keterlibatan aktif penyandang disabilitas dalam transformasi digital. Ia menyadari bahwa masih banyak penyandang disabilitas yang belum dapat mengakses layanan digital yang tersedia, sehingga hal ini harus segera diatasi.
Selain melalui Difapedia, Mukhanif juga terlibat dalam berbagai kegiatan advokasi disabilitas, seperti mendapatkan akses Program Keluarga Harapan (PKH) Disabilitas dan berpartisipasi dalam Musrenbang Kabupaten Purbalingga. Ia juga menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Institut Teknologi Telkom Purwokerto, untuk membangun kultur inklusif di sektor digital.
Komitmen dan perjuangan Mukhanif Yasin Yusup merupakan inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi penyandang disabilitas. Melalui upaya-upayanya, Mukhanif menunjukkan bahwa transformasi digital yang inklusif dapat menjadi kenyataan, dan penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat dan berkontribusi dalam era digital yang semakin berkembang. Sosok seperti Mukhanif menjadi panutan bagi kita semua untuk terus berjuang demi menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara bagi semua.
[Kantor Alumni: Kamila, Foto: Kemenkeu]