Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Temu Alumni dan Monitoring Evaluasi (Monev) Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Batam, Kepulauan Riau. Acara yang digelar pada Selasa (16/7) ini dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Ketua Pengda KAGAMA Kepulauan Riau, Ketua Pengcab KAGAMA Batam Sugeng Riyadi, Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam yang juga alumnus Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Pikri Ilham Kurniansyah, M.B.A., serta perwakilan dari UGM.
Turut hadir Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si. Dalam sambutannya, Ia menyampaikan apresiasi kepada KAGAMA Kepulauan Riau yang begitu pesat. “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UGM untuk terus menjalin kekeluargaan dengan alumni. Upaya kita untuk menjaga persaudaraan sangat diperlukan,” tegas Dr. Arie.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Arie Sujito juga mengingatkan para mahasiswa KKN untuk dapat memetik budaya dari Kepulauan Riau. Selain itu, ia berharap alumni yang berada di Kepulauan Riau tetap menjaga tali silaturahmi dengan UGM agar kekeluargaan terus terjaga.
Acara Temu Alumni dan Monev KKN ini juga menjadi ajang untuk membahas peluang kerja sama antara UGM dan Pemerintah Kota Batam. Hal ini sejalan dengan upaya UGM untuk mengembangkan Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada partisipasi masyarakat.
“Kami berbahagia Bapak Wakil Rektor berkenan berkunjung ke Batam. Kami mohon arahan dari Wakil Rektor terkait bagaimana baiknya KAGAMA Batam dan Riau kedepan,” ujar Ketua Pengda KAGAMA Kepulauan Riau, Prof. Dr. H. M. Soerya Respationo, S.H., M.H., M.M.
Keesokan hari, UGM bersama KAGAMA Batam menggelar kegiatan penanaman pohon Rhizophora Aphiculata (bakau minyak) di Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu, Batam. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UGM untuk mendukung konservasi lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
“Menanam mangrove adalah bagian dari komitmen UGM untuk merawat lingkungan dan bumi di masa depan. Ini merupakan tanggung jawab moral bagi anak cucu kita, supaya kemaslahatan Indonesia dapat terpenuhi,” pesan Dr. Arie.
Kegiatan Temu Alumni, Monev KKN, dan penanaman pohon di Batam menunjukkan komitmen UGM untuk terus menjalin kekeluargaan dengan alumni dan memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat. Selain itu, UGM juga menanam mangrove sebagai bagian dari komitmen UGM untuk merawat lingkungan di masa depan. Peran UGM dan KAGAMA harus terus terjalin untuk mengembangkan tridharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.
[Kantor Alumni: Kamila, Foto: Lusi]