Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) menggelar aksi pembersihan sampah di Pantai Warna Oesapa, Kupang, pada Sabtu (20/7).
Acara ini dihadiri oleh Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, serta Ketua Pengurus Daerah KAGAMA NTT, Robert P. Fanggidae, S.E. Kegiatan ini juga didukung oleh Bank Tanaoba Lais Manekat (TLM).
Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, menyampaikan bahwa isu sampah saat ini menjadi perhatian serius bagi UGM, tidak hanya di Yogyakarta, tetapi di berbagai wilayah lainnya. Beliau menekankan pentingnya membangun kebiasaan baru yang mendukung sustainability, dengan mulai mengubah cara produksi dan pengelolaan sampah.
“Kegiatan hari ini merupakan titik awal. Kami berharap akan ada sistem dan Kota Kupang bisa menjadi contoh untuk pengembangan sistem pengelolaan sampah di NTT,” ujar Prof. Ova.
Sementara itu, Ketua Pengda KAGAMA NTT, Robert P. Fanggidae, S.E., menyampaikan bahwa Kota Kupang belum memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik. Setiap hari, Kota Kupang memproduksi 233 ton sampah, namun sistem pengelolaannya masih mengandalkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang kurang sehat.
“Kita belum memiliki sistem tata kelola sampah yang baik, ini jadi PR juga bagi KAGAMA untuk membangun komunikasi koordinasi dengan Pemerintah Kota Kupang. Harapannya, aksi seperti ini dapat terus berlanjut,” ujar Robert.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito turut menekankan pentingnya peran mahasiswa KKN dalam membangun kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah.
“KKN bukan hanya belajar sesuatu dari masyarakat, tapi juga mengimplementasikan apa yang kita miliki untuk perbaikan dan terobosan,” ungkap Dr. Arie.
Dalam kegiatan bakti sosial, KAGAMA turut menyumbang tempat sampah di kawasan sekitar pantai. Acara ini merupakan bagian dari komitmen UGM dan KAGAMA dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan). Melalui kolaborasi dengan KAGAMA NTT dan mahasiswa KKN, UGM berupaya berkontribusi dalam mempromosikan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab demi mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat di Provinsi NTT.
[Kantor Alumni: Kamila, Foto: Dea]