Galuh Adi Insani, akrab dipanggil Galuh, adalah seorang alumnus Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga merupakan seorang dosen. Meski berlatar belakang peternakan, Galuh berhasil merambah dunia wirausaha dan terus mendorong mahasiswa untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat..
Galuh menyadari bahwa energi tak terbarukan akan tergerus habis seiring berjalanya waktu. Lalu ketika ia bertemu dengan seorang mahasiswa dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa yang memperkenalkan inovasi solar panel dalam bentuk genting. Galuh, yang saat itu bertindak sebagai taskforce di Direktorat Kemahasiswaan, melihat potensi besar dalam ide tersebut dan terus memotivasi mahasiswa tersebut hingga berhasil masuk dalam tiga besar Pertamuda.
Bersama timnya di PT Gepo Energi Nusantara, Galuh mengembangkan inovasi tersebut yang dikenal sebagai ‘genting energi’. Genting ini dirancang menyerupai genting biasa, namun memiliki kemampuan untuk menghasilkan energi dari sinar matahari. Inovasi ini tidak hanya menawarkan solusi energi terbarukan, tetapi juga mengatasi masalah estetika yang sering dihadapi solar panel konvensional yang tampak mencolok.
‘Genting energi’ ini telah mendapat dukungan dari pemerintah yang membiayai proses pemasangan genting di salah satu stasiun pengisian bahan bakar dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan listrik untuk kendaraan listrik.
Kedepannya, Galuh berharap inovasi ini dapat diproduksi dalam skala yang lebih besar dan mencapai potensi maksimalnya. Dengan kombinasi antara teknologi canggih dan pendekatan estetik, Galuh tidak hanya berfokus pada efisiensi energi, tetapi juga pada bagaimana teknologi ini dapat diterima oleh masyarakat luas.
Galuh juga selalu menekankan pentingnya pengalaman di luar perkuliahan. Menurutnya, mahasiswa tidak hanya perlu menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga harus memiliki soft skills yang mumpuni.
“Untuk para mahasiswa, jangan hanya menjadi mahasiswa kupu-kupu. Carilah kegiatan positif lainya. Saya harap mahasiswa bisa memiliki usaha sebelum lulus,” ujar Galuh.
Melalui inovasinya ini, Galuh telah membantu mencegah kerusakan alam dengan menciptakan inovasi pemanfaatan energi terbarukan. Kontribusinya ini sejalan dengan tujuan SDGs Energi Bersih dan Terjangkau (SDG 7) dan Industri, Inovasi, dan Infrastruktur (SDG 9). Galuh selalu menekankan bahwa sebagai mahasiswa pun kita bisa menciptakan perubahan positif yang berdampak pada masyarakat luas.
[Kantor Alumni: Syahrul, Foto: APH]