Tri Andayani, kerap disapa Anda, adalah sosok perempuan tangguh yang kini menjabat sebagai Direktur Utama PT Pelni, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkemuka di Indonesia. Perjalanan kariernya yang cemerlang menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi kaum muda.
Anda lahir dan besar di Jakarta, menjadi anak bungsu dari tiga bersaudara. Kedua orang tuanya berasal dari Solo, Jawa Tengah. Sejak kecil, Anda sudah menunjukkan bakatnya di berbagai bidang, seperti menyanyi, bermain piano dan organ, berenang, serta menggambar.
Meski memiliki banyak bakat, Anda akhirnya memilih dan fokus pada satu bidang. Hal ini ternyata membawa berkah bagi Anda, karena akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkan studi S2 di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
“Saya ingin melatih kemandirian, dan yang tidak saya temukan di Jakarta adalah nuansa kebersamaan dan gotong royong yang kental di Yogyakarta,” ungkap Tri.
Pilihan Anda untuk melanjutkan studi di UGM dilatarbelakangi oleh keinginannya untuk melatih kemandirian. Berbeda dengan suasana di Jakarta yang cenderung individualistis, Anda tertarik dengan nuansa kebersamaan dan gotong royong yang kental di Yogyakarta. Ayahnya yang juga alumnus UGM turut mendukung keputusan Anda.
Selama menempuh pendidikan di UGM, Anda selalu mendorong dirinya untuk terus belajar, bekerja lebih keras, dan fokus pada tujuan. Prinsip ini terus dipegang Anda hingga karier profesionalnya.
“Kalau ingin maju, kita harus siap menghadapi konsekuensinya, meninggalkan zona nyaman, bekerja lebih keras daripada rekan kerja, dan fokus pada tujuan,” pesan Tri.
Anda mengambil banyak nilai positif dari orang tuanya. Dari sang ayah, ia belajar tentang kedisiplinan, ketelitian, ketekunan, dan kerapihan dalam bekerja. Sementara dari ibunya, Anda belajar tentang kepedulian dan kemanusiaan.
Perjalanan karier Tri Andayani tidak selalu mulus. Namun, ia selalu berusaha untuk beradaptasi dan tidak takut menghadapi tantangan. Anda yakin bahwa tidak ada yang tidak bisa dilakukan, selama ada kemauan untuk berubah dan berkembang.
“Adaptasi adalah salah satu kunci yang harus dipegang. Jangan masuk golongan yang tidak mau berubah dan beradaptasi,” tegas Anda.
Kesuksesan Tri Andayani membuktikan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan adaptasi, seseorang bisa meraih prestasi gemilang. Sebagai alumnus UGM, Anda terus memberikan kontribusi besar bagi negeri ini, termasuk dengan menjadi Dirut BUMN terkemuka. Kisah inspiratifnya patut menjadi teladan bagi generasi muda Indonesia. Kiprah Tri Andayani membuktikan bahwa alumni perguruan tinggi dapat memberikan dampak positif yang luas bagi pembangunan negara.
[Kantor Alumni: Kamila, Foto: Kantor Alumni]