Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Alas Purwo, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, UGM, dan KAGAMA Lari untuk Berbagi (KLUB) menggelar acara Alas Purwo Jungle Run sebagai rangkaian kegiatan memperingati Lustrum ke-15 dan Dies Natalis ke-75 UGM. Acara yang berlangsung di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, ini menjadi ajang untuk memperkuat komitmen UGM dalam menjaga kelestarian alam dan mendukung konservasi satwa langka. Dalam rangkaian acara Alas Purwo Jungle Run, terdapat aktivitas penanaman pohon dan juga pelepasan tukik pada Sabtu (24/8).
Dalam kegiatan ini, hadir Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Drs. Alue Dohong, M.Sc., Ph.D., Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., Ir. Dyah Murtiningsih, M.Hum., (Direktur Jendral Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan), dan Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut, M.Agr.Sc sebagai Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, melaksanakan penanaman pohon pulai, sawo kecik, dan sadeng di kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya keanekaragaman hayati dan memperkuat ekosistem hutan tropis yang ada.
Selain penanaman pohon, Drs. Alue Dohong, M.Sc., Ph.D., bersama Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., melepaskan sekitar 1.500 ekor tukik di pantai Trianggulasi. Pelepasan tukik ini merupakan bentuk upaya pelestarian dan menjaga konservasi keberadaan penyu langka yang dilindungi di Indonesia.
“Pelepasan tukik menjadi pertanda bahwa persahabatan manusia dengan alam harus dilakukan karena semakin kita bersahabat dengan alam, semakin kita memperpanjang kehidupan,” ungkap Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si.
Turut hadir dalam acara ini, Sekretaris Utama Badan Informasi Geospasial (BIG), Belinda Arunarwati Margono, Ph.D., serta perwakilan dari berbagai organisasi dan masyarakat yang peduli terhadap pelestarian lingkungan.
Alas Purwo Jungle Run merupakan salah satu wujud nyata komitmen UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada bidang lingkungan hidup. Upaya pelestarian dan konservasi keanekaragaman hayati menjadi salah satu fokus utama UGM dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
[Kantor Alumni: Kamila, Foto: Kamila, Asnan]