Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Keluarga Alumni Gadjah Mada (KAGAMA) menggelar agenda rutin Pembekalan Calon Wisudawan program sarjana dan sarjana terapan periode Agustus 2024 pada Selasa (27/8). Acara ini diselenggarakan di Grha Sabha Pramana UGM dan dihadiri oleh 3.627 calon wisudawan.
Dalam kesempatan ini, dua pembicara inspiratif turut memberikan inspirasi dan motivasi kepada para calon wisudawan, yaitu Monica Tanuhandaru selaku Chair of Environmental Bamboo Foundation dan Mucharom, Direktur Human Capital and Compliance PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Diskusi ini dipandu oleh drg. Elastria Widita, M.Sc., Ph.D., yang merupakan Dosen Fakultas Kedokteran Gigi.
Monica Tanuhandaru dalam pembekalan kepada calon wisudawan UGM menekankan pentingnya pengabdian dan kebaikan yang dilakukan untuk sesama, tidak hanya mengejar materi semata. Monica Tanuhandaru menekankan pentingnya pengabdian, seperti nilai ke-UGM-an yang diturunkan orang tuanya kepada dirinya.
“Tidak semua orang mencapai sukses dinilai dari materi. Kesuksesan adalah kebaikan yang kita kerjakan dan berikan untuk sesama,” ungkap Monica.
Sementara itu, Mucharom, alumnus Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada yang saat ini menjabat sebagai Direktur Human Capital and Compliance di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Dalam pembekalan, Mucharom menyampaikan wawasan tentang modal masa depan dalam berkarier.
“Kedepannya modal kita ada dua: manusia dan teknologi. Kita sebagai modal yang dimiliki perusahaan harus melakukan pekerjaan yang menjadi passion agar membuahkan hasil maksimal. Definisikan pekerjaan impian, buat roadmap, tingkatkan personal branding. Itu kuncinya,” tegas Mucharom.
Mewakili Pimpinan Universitas, Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M. selaku Sekretaris Universitas dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembekalan wisuda sebagai agenda rutin harus dijalani untuk membekali calon wisudawan dengan nilai ke-UGM-an dalam perjalanan yang panjang kedepannya.
“Pembekalan ini bertujuan untuk membuka network. Bekal utamanya adalah nilai ke-UGM-an, unggah-ungguh, adaptasi, dan inklusif. Jaga solidaritas dan kebersamaan, serta jalin network dengan KAGAMA daerah saat berkarier,” pesan Dr. Andi.
Sekjen Pengda KAGAMA DIY, Arief Surahman, turut menyambut calon wisudawan atas lahirnya keluarga baru KAGAMA. Arief menegaskan kepada calon wisudawan bahwa kepemimpinan yang akan dijalani kedepan harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Terlebih, ketika terjun ke masyarakat.
Acara ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nomor 4, yaitu menjamin pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan merata. Dengan pembekalan yang diberikan, diharapkan para calon wisudawan dapat menjadi generasi penerus yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
[Kantor Alumni: Kamila, Foto: Aldiza]