Kantor Alumni Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia, mengadakan kegiatan sosialisasi penerimaan PA PK TNI Tahun Ajaran 2024. Melalui program UGM Career Preparation Class 2024, acara tersebut dilaksanakan di Ruang Multimedia Lantai 3 Gedung Pusat UGM dan dihadiri oleh 60 peserta. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan peluang karier di TNI bagi mahasiswa UGM.
Acara dimulai dengan sambutan dari Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M selaku Sekretaris Universitas. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan berdialog langsung dengan pimpinan TNI terkait penerimaan perwira karier (PA PK) tahun ajaran 2024. Beliau menekankan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk membina mahasiswa dari berbagai latar belakang agar dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa, sesuai dengan jati diri UGM sebagai universitas nasional, universitas Pancasila, dan universitas perjuangan. Beliau juga mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan sosialisasi ini, baik untuk memahami dunia militer maupun berkontribusi di dalamnya sambil tetap membawa jati diri nilai-nilai UGM.
“UGM dengan TNI telah banyak bekerja sama. Program sosialisasi perwira karier ini merupakan peluang yang perlu dimanfaatkan oleh mahasiswa, tidak hanya dalam aspek militer melainkan juga berkontribusi kepada bangsa,” kata Dr. Andi.
Acara selanjutnya disampaikan oleh Marsekal Muda TNI Muhammad Syafii, S.IP., M.M dengan materi sosialisasi penerimaan perwira karier. Beliau menegaskan komitmen TNI untuk membuka diri dalam proses rekrutmen dan menjelaskan tugasnya dalam proses pendidikan, pelatihan, serta pengembangan personel.
“Dengan background UGM sebagai top 10 universitas di Indonesia, menjadi motivasi kami untuk berbagi ilmu terkait dengan kepemimpinan visioner khususnya di lingkungan TNI. Harapannya, melalui ilmu ini bisa menjadi sinergi kuat antara TNI dan UGM,” Kata Marsekal Muhammad.
Dalam presentasinya, Marsekal Muda TNI Muhammad Syafii, S.IP., M.M., juga menampilkan sosok Jenderal Soedirman sebagai contoh pemimpin visioner yang berasal dari rakyat biasa namun memiliki visi besar untuk masa depan. Beliau juga menyoroti nilai moral dan integritas sebagai pondasi penting bagi para calon perwira karier.
Lebih lanjut Kolonel Bangkit turut memberikan penjelasan tambahan terkait mekanisme penerimaan perwira karier melalui jalur akademik. Beliau menegaskan pentingnya kemitraan dengan UGM dalam membantu menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa dan meningkatkan kualitas lulusan yang lebih kompeten. Acara tersebut menjelaskan mengenai penerimaan PA PK yang menjadi jalur khusus bagi mahasiswa untuk berkarier di dunia militer. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi mahasiswa UGM mengenai peluang karier di TNI, serta mendorong terciptanya sinergi antara dunia akademik dan institusi militer dalam mempersiapkan generasi pemimpin masa depan.
Berikutnya acara diisi dengan prosesi tukar plakat sebagai simbol sinergi antara UGM dan TNI dalam membangun generasi muda yang berpotensi. Ini menunjukan komitmen TNI untuk bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan dalam menjaring talenta berbakat dari seluruh Indonesia. Acara ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG) 4 dan 17 yang berfokus pada pendidikan dan kemitraan mencapai tujuan untuk keberlanjutan pembangunan sumber daya manusia.
[Kantor Alumni: Tedy, Foto: Alif dan Bayu]