Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) menggelar Workshop bertema “Pemetaan dan Penguatan Kolaborasi dalam Kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi” pada hari Sabtu (26/10). Acara ini berlangsung secara bauran. Turut hadir dalam acara tersebut Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, Ph.D., bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, serta Dekan dan Wakil Dekan UGM. Pengurus daerah KAGAMA dari berbagai provinsi, termasuk Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Riau juga turut berpartisipasi.
Dalam sambutannya, Prof. Ova Emilia menekankan pentingnya kontribusi alumni dalam kemajuan universitas. Ia berharap workshop ini dapat menghasilkan langkah konkret yang bisa menjadi bahan materi untuk Musyawarah Nasional KAGAMA mendatang. Prof. Ova juga mengungkapkan bahwa UGM dan KAGAMA telah berperan dalam pemecahan masalah lokal, seperti melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah menjangkau 35 provinsi. Ia menyoroti peran UGM sebagai pusat penelitian untuk industri, di mana alumni dapat membantu mengidentifikasi kesenjangan dan memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa.
“Kami ingin langkah-langkah nyata yang bisa kita ambil bersama, untuk memperkuat kolaborasi antara UGM dan alumni dalam menghadapi tantangan lokal,” ungkap Prof. Ova.
Wakil Ketua Umum I Pengurus Pusat KAGAMA, Budi Karya Sumadi, juga memberikan apresiasi terhadap acara ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antara universitas dan alumni. Budi juga menyoroti perlunya kelas bimbingan untuk mendapatkan beasiswa S2 dan peningkatan reputasi fakultas melalui jejaring yang solid. Ia menegaskan bahwa kedekatan antara alumni dan universitas sangat penting untuk menciptakan sinergi yang saling menguntungkan.
“Kita perlu memperkuat jaringan kita, karena keberhasilan kita sangat bergantung pada kerja sama antara universitas dan alumni,” pesan Budi.
Acara ini diakhiri dengan diskusi yang melibatkan beberapa narasumber diantaranya: Dr. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si., selaku Direktur Kajian dan Inovasi Akademik, yang membahas kontribusi alumni di dalam inovasi kajian akademik, Ir. Vendy Eko Prasetyo, S.Hut., M.Sc., membahas isu reputasi universitas dan pentingnya strategi dalam menjaga dan meningkatkan citra UGM di kancah nasional dan internasional. Selain itu, Sulastama Raharja menyampaikan garis besar rencana kerja KAGAMA, yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara alumni dan universitas, serta Dr. dr. Rustamadji, M.Kes., selaku Direktur Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM), menjelaskan pentingnya kolaborasi antara UGM dan KAGAMA dalam pelaksanaan KKN. Ia menekankan bahwa sinergi ini dapat memperkuat dampak dari program-program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa.
Upaya kolaboratif ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 yang berfokus pada pendidikan berkualitas dan SDG 17 yang menekankan kemitraan untuk mencapai tujuan. Dengan memperkuat sinergi antara universitas dan alumni, UGM dan KAGAMA berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan, sehingga mendukung pencapaian tujuan global untuk masa depan yang lebih baik.
[Kantor Alumni: Kamila, Foto: Bayu]