![](https://alumni.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/293/2025/02/KAGAMA-Lampung-Tanggap-Banjir_-Bakti-Sosial-untuk-Korban-di-Kota-Karang-825x464.png)
Hujan deras yang melanda Kota Bandar Lampung pada Januari 2025 lalu menyebabkan banjir di 11 kecamatan, dengan sekitar 14.000 warga terdampak. Lima kecamatan yang paling parah mengalami banjir adalah Bumi Waras dengan 2.989 rumah terendam, Panjang dengan 2.880 rumah, Teluk Betung Selatan sebanyak 1.904 rumah, Teluk Betung Barat sebanyak 1.007 rumah, dan Teluk Betung Timur sebanyak 2.193 rumah.
Pengda KAGAMA Lampung segera melakukan koordinasi dan mengumpulkan donasi untuk membantu korban. Sebagai bentuk kepedulian terhadap para penyintas banjir, KAGAMA Lampung bersama mitra-mitra lainnya melaksanakan kegiatan bakti sosial di Kelurahan Kota Karang, Teluk Betung Timur, pada Rabu (5/2).
Dalam bakti sosial ini, KAGAMA Lampung bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Fakultas Kedokteran Unila, Persatuan Peternak Nusantara (PPN) Lampung, Forum CSR Lampung, Paguyuban Sinar Mas (PSM) Lampung, Yayasan Insan Edukasi Indonesia, Maco Cafe & Eatery, PT Puspa Jaya Transport, Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung, Elinaz Catering, Dr. Coffie, Griya Huffadz Qur’an, KAGAMA Pengcab Bandar Lampung, dan KAGAMA Komunitas Unila.
Kegiatan ini berlangsung di lingkungan RT 09 hingga 12, dengan dua agenda utama: pemeriksaan kesehatan gratis untuk lebih dari 100 warga yang direkomendasikan oleh kelurahan dan distribusi alat tulis untuk 110 anak sekolah dasar.
Lurah Kota Karang, Bambang Heriyanto, S.H., M.H., memberikan apresiasi tinggi kepada KAGAMA Lampung dan semua mitra yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ketua Pengda KAGAMA Lampung, drh. Nanang Purus Subendro, berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga, dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pendidikan anak-anak dan kesehatan masyarakat pascabencana. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah setempat, mitra, dan masyarakat yang menyambut kehadiran mereka dengan baik.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan lainnya. Kami berkomitmen untuk terus hadir dan membantu masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya.
Kegiatan bakti sosial KAGAMA Lampung juga sejalan dengan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim. Dengan memberikan bantuan kepada korban banjir, KAGAMA berkontribusi dalam mitigasi dampak bencana yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim. Upaya ini tidak hanya membantu masyarakat pulih dari bencana, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi risiko bencana di masa depan. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta komunitas yang lebih tangguh dan siap menghadapi tantangan lingkungan yang ada.
[Kantor Alumni: Kamila, Foto: KAGAMA]