Acara OT Connect dilaksanakan di Hotel Aruss, Semarang pada Kamis (20/2) dengan tujuan memenuhi ekspektasi kebutuhan bisnis dan tenaga kerja yang berkualitas. Orang Tua Group berperan sebagai jembatan antara berbagai institusi penyedia lulusan, salah satunya Universitas Gadjah Mada (UGM).
Mengelola keseimbangan antara kebutuhan bisnis di sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) dan kualitas tenaga kerja menjadi tantangan utama yang dihadapi perusahaan dan talenta masa depan. Dengan semakin banyaknya generasi muda yang memasuki dunia kerja dan generasi menengah yang naik ke posisi manajerial, tantangan ini menjadi semakin relevan di tahun-tahun mendatang.
Yosua Jap, perwakilan dari Orang Tua Group, menyampaikan harapannya agar institusi pendidikan dapat berpartisipasi aktif dalam acara ini. Ia menambahkan bahwa persiapan bagi generasi Alpha dan Gen Z untuk memasuki dunia kerja bisa dimulai melalui program magang atau kerja sama kuliah umum.
“Kami ingin mengundang perwakilan dari institusi pendidikan untuk terhubung langsung dengan Orang Tua Group. Kami berharap dapat maju bersama, menjembatani kesenjangan, dan berkontribusi secara aktif di dunia kerja untuk masa depan yang lebih baik,” tutur Yosua.
Dalam acara ini, UGM juga menerima penghargaan sebagai salah satu dari 10 universitas teratas yang lulusannya direkrut oleh Orang Tua Group. Penghargaan ini menegaskan komitmen UGM dalam menyiapkan lulusan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan industri. Kerja sama semacam ini diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk mendukung UGM dalam mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) 8, yang berfokus pada pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi.
Dengan adanya inisiatif seperti OT Connect, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih baik antara dunia pendidikan dan industri, sehingga lulusan dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
[Kantor Alumni: Kamila, Foto: Kamila]