
Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar pembekalan calon wisudawan program sarjana dan sarjana terapan, periode Februari tahun akademik 2024/2025 pada Selasa (25/2). Bertempat di Grha Sabha Pramana, acara tersebut dihadiri sekitar 1.416 orang calon wisudawan. Turut hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini, Haeruddin, S.H., M.H., Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah sekaligus Ketua Pengda KAGAMA Jawa Tengah dan Prof. apt. Ika Puspita Sari, M.Si, Ph.D., Koordinator Departemen Dukungan Kesehatan PP KAGAMA.
Acara dimulai dengan sambutan Direktur Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. dr. Rustamaji, M.Kes. Pada kesempatan ini, beliau menyampaikan apresiasi dan selamat kepada calon wisudawan yang telah melewati masa perkuliahan dengan penuh perjuangan. Selain itu, dr. Rustamaji juga berpesan bahwa wisuda bukanlah sebagai akhir melainkan sebuah awal dari perjuangan yang penuh makna.
“Saya berharap ilmu-ilmu yang Anda peroleh semasa kuliah dapat dimanfaatkan untuk kontribusi kepada masyarakat sesuai dengan nilai-nilai keUGMan. Kami tunggu kontribusi teman-teman di KAGAMA,” kata dr. Rustamaji.
Sementara itu, Prof. apt. Ika Puspita Sari, M.Si., Ph.D., turut menyampaikan rasa bangga kepada calon wisudawan yang telah memetik hasil dari perjuangan pendidikan di Universitas Gadjah Mada. Prof. Ika juga menekankan bahwa setelah resmi diwisuda, calon wisudawan diharapkan dapat berkontribusi kepada negeri melalui KAGAMA.
Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh narasumber yang dipandu oleh Dosen Fakultas Hukum UGM, Diantika Rindam Floranti S.H., LL.M. Pada kesempatan ini, Haeruddin menyampaikan pentingnya menjadi leader untuk diri sendiri dalam menentukan keputusan berkarier. Selain itu, Haeruddin menegaskan bahwa nilai-nilai keUGMan perlu diamalkan saat berkarier secara profesional.
“Saya berpesan kepada para wisudawan untuk dapat menjadi seorang leader yang memiliki kapabilitas dengan menjunjung tinggi etika, moral, dan gagasan intelektual,” kata Haeruddin yang juga merupakan alumnus Fakultas Hukum.
Calon wisudawan perlu mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang komprehensif, yang mencakup kemampuan komunikasi yang efektif, pengambilan keputusan yang tepat, serta empati yang tinggi terhadap orang lain. Skill leadership ini akan memungkinkan mereka untuk menginspirasi dan memotivasi tim, membangun kolaborasi yang harmonis, serta menciptakan suasana kerja yang inklusif. Dengan mengasah keterampilan ini, calon wisudawan tidak hanya akan menjadi pemimpin yang sukses, tetapi juga mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi lingkungan sekitar.
Haeruddin juga berpesan kepada calon wisudawan untuk dapat menjadi pemimpin yang berintegritas dikarenakan calon wisudawan akan membawa nama besar UGM di dunia profesional serta mempertahankan ciri khas karakter alumnus Bulaksumur yang merakyat. Pembekalan bagi calon wisudawan ini merupakan bagian dari komitmen UGM dan KAGAMA untuk mendukung pendidikan berkualitas sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke 4.
[Kantor Alumni, Tedy Aprilianto, Foto: Muhammad Alif dan Bayu Aji S]