Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama KAGAMA Mataram Raya kembali berkolaborasi untuk menggelar kegiatan yang memperkuat tali persaudaraan antaralumni melalui acara “UGM Heritage Walk Trip”. Acara ini diikuti oleh 150 peserta yang terdiri dari alumni UGM di Yogyakarta dan sekitarnya. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat hubungan antaralumni, tetapi juga selaras dengan Sustainable Development Goals terutama yang terkait dengan pelestarian budaya.
Rute perjalanan UGM Heritage Walk Trip meliputi Balairung, dilanjutkan ke Museum UGM, Wisdom Park, dan GIK (Gelanggang Inovasi dan Kreativitas). Selama perjalanan, para peserta tidak hanya menikmati keindahan kampus, tetapi juga belajar tentang sejarah dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Acara ini diakhiri dengan buka bersama di Wisma KAGAMA. Hadir dalam acara ini, Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, Ph.D. Dalam sambutannya, Prof. Ova, menyampaikan bahwa acara ini harus berkelanjutan untuk menjaga silaturahmi antaralumni.
“Hari ini adalah hari ke-22 bulan Ramadan. Kita bertemu untuk merajut kebersamaan dalam Keluarga Gadjah Mada. UGM Heritage Walk ini mengingatkan kita untuk mencintai almamater UGM dan melestarikan budaya kita. Saya sangat bangga dan mengapresiasi penyelenggaraan pertemuan ini untuk kita tetap berdekatan, guyub, rukun, dan migunani,” ungkap Prof. Ova.
Sementara itu, Prof. Paripurna selaku perwakilan PP KAGAMA menekankan pentingnya persahabatan dan kolaborasi dalam pelestarian budaya. “Pertemuan ini jadi salah satu ikon yang mencerminkan kemurnian persahabatan dan usaha kita untuk menjaga warisan budaya. Di sini, kita berkumpul dari berbagai fakultas, latar belakang, dan daerah, untuk silaturahmi di bulan puasa ini,” jelasnya.
UGM Heritage Walk Trip ini tidak hanya menjadi momen berharga bagi alumni, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian SDGs 11, yaitu pelestarian warisan budaya dan pengembangan kota yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan demikian, kegiatan ini berperan dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga budaya dan sejarah sebagai bagian dari identitas kolektif komunitas UGM.
[Kantor Alumni: Kamila, Foto: Bayu]