Rangkaian Sinergi UGM dan KAGAMA kembali digelar melalui webinar Pembekalan Wisuda Program Pascasarjana Periode Oktober 2020. Kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu, (14/10) melalui Zoom Meeting Room dan siaran langsung via YouTube. Acara pembekalan virtual ini diperuntukkan bagi para calon wisudawan untuk mempersiapkan diri memasuki dunia karier. Lebih dari 1.000 calon wisudawan mengikuti webinar yang dimulai pada pukul 09.00 pagi ini.
Kolaborasi antara UGM dan KAGAMA kali ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Perry Warjiyo, S.E., M.Sc., Ph.D., Gubernur Bank Indonesia dan Ir. Novie Riyanto Rahardjo, MSEA., Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Hadir pula memberikan sambutan Menteri Perhubungan Republik Indonesia yang juga sebagai Wakil Ketua Umum PP KAGAMA, Budi Karya Sumadi. Budi mengapresiasi UGM telah menghasilkan alumni yang mumpuni seperti halnya telah melahirkan seorang pemimpin negara. Selain itu, Budi menyampaikan bahwa alumni UGM diharapkan memiliki komunikasi yang baik dengan para decision maker agar menghasilkan SDM yang cepat tanggap dalam menghadapi permasalahan negeri.
“Kita mengharapkan pemikiran dari calon wisudawan untuk turut memberikan rumusan kebijakan, produk teknologi yang luar biasa, hingga pemikiran yang extraordinary dan menjawab kebutuhan bangsa,” ungkapnya.
Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M. Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng., juga memberi ucapan selamat bagi para calon wisudawan yang telah siap berkontribusi di masyarakat. Prof. Panut menyampaikan bahwa sudah menjadi tugas kita semua untuk membantu pemerintah untuk memakmurkan negara ini dan memenangi persaingan global.
Memasuki kegiatan inti webinar hari ini, Perry Warjiyo, S.E., M.Sc., Ph.D., turut memberikan selamat kepada 1.356 calon wisudawan. Hal pertama yang disampaikan alumnus Fakultas Ekonomi ini adalah bersyukur karena bersyukur adalah investasi yang berlimpah dan akan terus membawa kesuksesan kedepannya.
Perry memberikan tips bagi para lulusan baik yang fresh graduate atau mereka yang lulus namun sudah bekerja.
“Tips bagi para calon wisudawan fresh graduate. Pertama adalah “jual diri” Anda. Maksudnya adalah buat CV sebaik-baiknya dan masukkan ke semua career development centre yang ada. Kemudian explore any possibilities karena kita tidak pernah tahu akan ditakdirkan kemana. Yang ketiga adalah tampil di mana-mana, seperti webinar, MC, atau apa pun yang membuat Anda dilihat dan dikenal banyak orang,” ujar ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) ini.
Selain itu, tips lain yang disampaikan terutama untuk mereka yang sudah bekerja yaitu memiliki rencana untuk target selanjutnya. Kemudian menggunakan ilmu yang sudah ada untuk mencari solusi-solusi produktif, konstruktif, dan kreatif. Lalu, pandailah dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Hal utama lainnya yang penting untuk diterapkan, lanjut Perry, adalah menjalin network dengan banyak orang dan tidak lupa untuk ikhtiar dan doa.
Setelah pemaparan dari Gubernur Bank Indonesia, presentasi yang lebih bersifat praktis dan teknis disampaikan oleh Dirjen Perhubungan Udara, Ir. Novie Riyanto Rahardjo, MSEA.
Alumnus Fakultas Teknik ini membuka presentasi dengan mengatakan bahwa Ia bangga menjadi alumnus UGM hingga kini mengantarnya menjadi dirjen. Novie memaparkan tentang bagaimana transportasi udara yang ada di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Sebagai negara kepulauan, transportasi udara menjadi penting untuk menghubungkan dari satu pulau ke pulau lain bahkan hingga daerah terpencil.
“Banyak titik-titik di Indonesia yang sedang direstrukturisasi untuk efektivitas konektivitas Indonesia dengan negara lain maupun dengan daerah lain melalui transportasi udara,” katanya.
Novie juga menyampaikan bahwa Perhubungan Udara berkoordinasi dengan BUMN, Kementerian PUPR, pemerintah daerah, dan industri pariwisata untuk besinergi menjalankan dan megembangkan infrastruktur di daerah potensial, seperti salah satunya yang sedang dikerjakan adalah bagian utara Bali. Selain itu ada juga rencana untuk membuat pusat ekspor perikanan yang tersentralisasi di Sulawesi.
Di tengah pandemi, lanjut Novie, kita harus tetap bekerja karena masih banyak challenge dan peluang yang harus kita ambil. Seperti misalnya roda perputaran transportasi udara hingga saat ini berjalan beriringan dengan berjalannya protokol kesehatan sehingga diuntungkan baik dari segi ekonomi maupun kesehatan.
Novie berpesan pada seluruh calon wisudawan agar tetap optimis dapat memanfaatkan dan mengambil kesempatan luas yang tersedia di Indonesia.
Kegiatan webinar ini diharapkan dapat memberikan masukan yang informatif bagi para calon wisudawan baik untuk memperkaya soft skill maupun untuk gambaran kebutuhan SDM di berbagai perusahaan kedepannya.
[Hubungan Alumni/Artikel:Winona,Foto:Dave]