Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional (DKAUI) Universitas Gadjah Mada melalui Subdirektorat Hubungan Alumni UGM mengadakan Sosialisasi Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Batch 1 Tahun 2021 pada Rabu, (13/01). Kegiatan yang dihadiri lebih dari 500 peserta ini dilangsungkan melalui Zoom Meeting Room. Peserta yang hadir tidak hanya terbatas dari mahasiswa saja namun juga diikuti oleh Ketua Program Studi dari berbagai macam program studi di UGM.
“Salah satu dari tujuan pemagangan ini adalah memberikan kesempatan bagi alumni UGM dan mahasiswa tingkat akhir untuk lebih awal terkespos dengan dunia kerja atau dunia professional,” ungkap Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., selaku Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional UGM.
Dalam sambutannya, Dr. Danang menyampaikan bahwa melalui program magang ini setidaknya sebelum lulus dari kampus, mahasiswa sudah dapat berkarya maupun berkarier di dunia industri dengan mengimplementasikan ilmu danskill yang telah mereka dapat di kampus.
Bersama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI), PMMB ini menjadi salah satu bentuk adaptasi dengan program pemerintah yaitu Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. Selain untuk meningkatkan graduate employability, dengan adanya PMMB juga diharapkan dapat mempersingkat masa tunggu kerja. Salah satu kriteria yang disarankan oleh Dikti, dalam waktu kurang dari 6 bulan itu diharapkan 80% lulusan universitas sudah bekerja ataupun melanjutkan studi.
Informasi terkait dengan PMMB disampaikan oleh Kepala Subdirektorat Hubungan Alumni UGM, Dr. Sulistyowati, S.S., M.Hum. mulai dari dasar penyelenggaraan PMMB, persyaratan peserta PMMB dari FHCI, alur pendaftaran, hingga pelaksanaan magang dan sertifikasi.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sharing session dengan salah satu alumni magang yaitu Ratna Fitri yang pernah magang di Bank BRI.
Ratna menyampaikan melalui magang ini Ia tidak hanya dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dari UGM tetapi juga mendapatkan ilmu baru dari tempat magang.
“Ketika kita terlibat di dalam magang, kita jadi tahu bagaimana cara berkomunikasi dan beretika di dunia kerja. Mungkin kita terbiasa dengan komunikasi ketika kuliah, organisasi, dan kehidupan sehari-hari. Tapi di dunia kerja kita berkomunikasi lebih dari itu, misalnya dengan atasan,” ungkapnya.
Ratna juga mengatakan bahwa dengan mengikuti PMMB ini Ia dapat membangun jaringan dan relasi lebih luas lagi.
Setelah berbagi pengalaman, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab peserta dan penyelenggara PMMB. Luasnya kebutuhan industri membuka banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk magang dan besar kemungkinannya untuk rekrutmen langsung setelah selesai magang.
Program magang ini merupakan bentuk sinergitas dari pemerintah, universitas, dan industri untuk memberikan platformbagi mahasiswa untuk latihan mengimplementasikan ilmunya di dunia karier. Melalui sosialisasi ini diharapkan mahasiswa dapat terpacu untuk mengikuti program magang sehingga dapat menjadi bekal sebelum lulus.
[Hubungan Alumni/Artikel:Winona/Foto:Dave]