Arief Setiawan adalah alumnus Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada jurusan Teknik Mesin yang lulus pada 2009. Pada 2010, beliau melanjutkan pendidikan jenjang S2 di University of Tokushima, Jepang dan berhasil meraih gelar Master of Engineering pada 2012. Di Universitas yang sama, beliau kembali melanjutkan pendidikan doktoral dan berhasil lulus pada 2015 serta mendapat gelar Doctor of Engineering.
Menurut, Arief Setiawan, rahasia dalam mencapai kesuksesan dimulai dengan bermimpi besar. Memiliki latar belakang ilmu engineering, tidak mengurungkan passion pria yang akrab disapa Bang Kiming dalam berbisnis. Beliau sangat tekun dalam membangun usahanya. Bisnisnya bermula ketika beliau membuka usaha kuliner yaitu Pisang Penyet Bang Kiming dengan modal awal Rp 700.000 pad 2010. Kuliner tersebut banyak digemari oleh masyarakat dan telah memiliki belasan gerai yang tersebar di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Selain bisnis kuliner, Arief Setiawan juga memiliki usaha yang beliau namakan Kiming Motor yaitu supplier sparepart motor besar dan mobil. Pada 2014, beliau mendirikan sebuah perusahaan general trading yaitu Kiming Indotrading Investama dan menjabat sebagai Direktur Utama hingga saat ini. Arief Setiawan juga merupakan pendiri dan President Director Kiming International yang merupakan perusahaan trading di Tokushima Jepang (2015 – sekarang). Disibukan dengan segudang aktifitas tidak membuat Arief Setiawan berhenti berkarya. Beliau aktif dalam berbagai kegiatan seperti menjadi konsultan bisnis dan aktif menjadi public speaker di berbagai acara talk show wirausaha. Selain itu, Arief Setiawan juga tercatat sebagai Ketua Pengurus Harian Cabang Khusus KAGAMA Jepang periode 2018 – 2020.
Berkat kesuksesan dan kontribusi beliau di bidang wirausaha, peraih Rekor MURI Indonesia kategori Doktor Teknik Mesin Termuda Indonesia pada 2015 ini berhasil meraih pengahargaan UGM Alumni Awards 2020 kategori Pelopor Kewirausahaan (Entrepreneurship) dalam acara Malam Insan Berprestasi Universitas Gadjah Mada yang diselenggarakan di Balairung.