Kalbe Nutritional bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan webinar dengan judul “Winning Product: Process Idea to Launch in The Market” pada Kamis, (11/08) secara daring. Lebih dari 145 peserta hadir pada kegiatan ini.
“Saya yakin pengalaman dari narasumber yang luar biasa akan memberikan insight bagi peserta bagaimana memasarkan suatu produk, memiliki skill untuk dapat mempromosikan apapun produk yang kita miliki, dan bagaimana strategi supaya target-target yang kira ingingkan dapat dicapai,” kata Sekretaris Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional (DKAUI) UGM, Wirastuti Widyanmanti, S.Si., Ph.D.
Wirastuti juga menekankan bahwa saat ini harapannya mahasiswa tidak hanya fokus pada akademis tapi juga terus menerus meningkatkan skill karena ke depannya peningkatan SDM itu tidak hanya dari satu aspek saja tapi transdisciplinary.
Kalbe Nutritional merupakan salah satu bagian dari perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia. Kalbe Nutritional sendiri berfokus pada produk solusi nutrisi terbaik. Kalbe Nutritionals juga secara aktif mengembangkan produk di bisnis makanan dan minuman kesehatan.
Kegiatan kali ini diisi oleh Head of Packaging Development Printing Kalbe Nutritional, Ahmad Muttaqim dan Head of Prodev Powder Adult Kalbe Nutritional, Ahmad Yama yang membahas bagaimana suatu business product dapat rilis ke pasaran.
Narasumber menjelaskan bagaimana mulai dari sebuah ide kemudian direalisasikan ke dalam pengembangan produk itu sendiri. Analisis pasar yang dilakukan juga berdasarkan kebutuhan dan minat dari masyarakat. Kemudian narasumber juga menjelaskan produk dari sisi kemasan. Kemasan atau packaging menjadi penting dalam sebuah produk. Ahmad Muttaqim mengatakan bentuk produk mulai dari powder, liquid, atau bahkan biscuit semuanya berbeda. Titik kritikal dari packaging juga diperhitungkan karena berfungsi melindungi produk agar kualitas tetap terjaga.
Yama menambahkan bahwa produksi sebuah produk itu berkaitan dengan kemasan dan material yang digunakan. Setelah dikembangkan (development process) akan dilanjutkan dengan testing and validation. Ini di mana saat produk akan diproduksi dulu dan dites lagi hingga kemudian mendapat perbaikan sampai akhirnya final dan siap untuk dirilis ke pasaran.
Webinar kali ini memberikan banyak wawasan terutama bagaimana sebuah ide dapat direalisasikan menjadi sebuah produk. Tidak hanya mengasah kemampuan analisis, tapi juga mendorong untuk terus berani berinovasi.
Harapannya peserta dapat belajar mengenai langkah-langkah dalam mengolah ide serta melihat peluang pasar dan menentukan strategi apa yang dilakukan. Selain itu juga peserta dapat mulai membekali diri skill apa saja yang dibutuhkan ke depannya terutama dalam memproduksi sebuah ide menjadi produk yang dikonsumsi atau skill yang dibutuhkan dalam merumuskan strategi pemasaran produk.
[Hubungan Alumni/Artikel:Winona,Foto:Rosyid]