Setelah 22 tahun menjadi karyawan di sebuah perusahaan peternakan besar di Lampung, Nanang Purus Subendro akhirnya memutuskan untuk pensiun dini dan membuka usaha peternakannya secara mandiri. Keputusan yang ia ambil ini membuatnya sukses berwirausaha dan memimpin perusahaan yang ia beri nama PT Indo Prima Beef. Alumnus Fakultas Kedokteran Hewan ini sangat berpengalaman pada jaringan hulu hingga hilir industry peternakan. Modal awal yang ia gunakan untuk mendirikan PT Indo Prima Beef selain dari tabungan, pesangon, dan dana keluarga, ia juga mendapatkan dukungan dari anggota KAGAMA Lampung. Dukungan tersebut tertuang dalam bentuk kerja sama investasi, di mana anggota KAGAMA Lampung sebagai investor mendapatkan pembagian keuntungan dan sebagian kecil masuk ke dalam kas KAGAMA Lampung yang sering digunakan untuk kegiatan organisasi. Kerja sama ini telah berlansung dari tahun 2014 dan masih berjalan hingga saat ini. Selain itu, PT Indo Prima Beef juga fokus melakukan pemberdayaan masyarakat dalam pola kerja sama Perkebunan Inti Rakyat (PIR) sapi potong yang melibatkan koperasi, kelompok ternak, dan peternak individu.
Selain menjadi tempat usaha, PT Indo Prima Beef juga berkomitmen jadi mitra strategis Fakultas Kedokteran Hewan UGM untuk menyukseskan Program Merdeka Belajar Kampus Merdekan (MBKM) dengan menyediakan fasilitas dan tenaga pembimbing bagi mahasiswa. Tidak hanya mahasiswa FKH UGM, perguruan tinggi seluruh Indonesia juga dapat memanfaatkan PT Indo Prima Beef sebagai tempat untuk PKL, magang, atau pelatihan pengelolaan industri peternakan. Di sela kesibukannya mengembangkan bisnisnya, Nanang juga dipercaya menjadi Ketua Pengurus Daerah KAGAMA Lampung, Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Lampung, Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi Kerbau Indonesia (PPSKI), dan aktif sebagai narasumber di berbagai seminar maupun workshop terkait kewirausahaan dan industri peternakan. Saat ini kapasitas kandang di PT Indo Prima Beef mampu menampung 10.000 ekor sapi dan 3.000 ekor sapi di kandang mitra. Dalam menjalankan perusahaan ini, Nanang didukung SDM profesional yang terdiri dari dokter hewan, sarjana peternakan, sarjana ekonomi, dan lebih dari 180 orang tenaga pelaksana. Kepeloporan, komitmen, dan kontribusi Nanang yang sudah tidak diragukan lagi dalam bidang kewirausahaan (entrepreneurship) membuatnya meraih UGM Alumni Awards 2022.