Universitas Gadjah Mada bersama dengan KAGAMA menyelenggarakan Temu Alumni di Sulawesi Utara. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Aryaduta Manado pada Sabtu (14/1) yang dihadiri 70 alumni baik program sarjana maupun magister UGM. Kegiatan ini disambut baik oleh Pengda KAGAMA Sulawesi Utara sebagai bentuk menyatukan anggota dan bersilaturahmi dengan universitas yang membesarkan mereka.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D. menyampaikan terima kasih atas kehadiran alumni UGM di Sulawesi Utara yang tidak hanya untuk bersilaturahmi, tetapi mengikat alumni untuk terus berkontribusi. Arief berpesan untuk dapat menghilangkan perbedaan, saling melengkapi, membangun bangsa dari berbagai latar belakang dan berbagai bidang untuk memajukan universitas dari setiap daerah di Indonesia.
Sambutan baik dari tuan rumah disampaikan oleh Dr. Noudy Reinold Pierre Tendean, S.I.P., M.Si. selaku Wakil Ketua Pengda KAGAMA Sulawesi Utara. Noudy menyatakan bahwa alumni UGM di Sulawesi Utara siap mendukung dan memberi apresiasi atas sinergi UGM dan KAGAMA, karena hal ini dapat menjadi contoh bagi universitas lain di daerah termasuk Universitas Sam Ratulagi di Manado untuk bersama memajukan pendidikan di Indonesia.
Sesi diskusi pada kegiatan ini membahas tentang kebutuhan SDM untuk dosen di daerah yang belum mencukupi serta kualifikasi yang diberikan oleh perguruan tinggi tidak dapat dipenuhi oleh SDM yang ada di daerah. Di sini peran alumni UGM sangat diharapkan supaya dapat bekerja sama membangun perguruan tinggi yang ada di daerah. Selain itu, dari segi kebutuhan biaya perguruan tinggi untuk mahasiswa, beasiswa menjadi salah satu solusi untuk melahirkan generasi unggul masa yang akan datang.
Harapannya dengan adanya silaturahmi dan diskusi ini dapat menjalin kontribusi dan kerja sama yang berkelanjutan untuk mengamalkan tridarma perguruan tinggi.
[Hubungan Alumni/Artikel:Nurul, Foto:Nurul]