Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan acara Temu Alumni di kota Bogor sebagai bagian dari langkah strategis dalam menghadapi Bonus Demografi 2045. Acara yang diikuti oleh lebih dari 40 alumni UGM dari berbagai angkatan ini berlangsung meriah di Hotel Grand Savero Bogor (6/1).
Turut hadir Ketua KAGAMA Bogor Raya, dr. Yoeswar Darisan, Sp.S., yang menyambut hangat kehadiran UGM ke Bogor. Acara penyambutan ini merupakan kesempatan bagi alumni UGM di Bogor untuk saling bertemu, berbagi pengalaman, dan memperluas jaringan pertemanan. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk membangun semangat kolaborasi di antara para alumni UGM di Bogor dan memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang isu terkini yang relevan dengan perkembangan masyarakat dan dunia pendidikan.
Dalam acara tersebut, UGM menyampaikan pentingnya memanfaatkan bonus demografi 2045 sebagai peluang emas bagi kemajuan bangsa. Dalam pidato sambutannya, Dr. dr. Rustamaji, M.Kes., selaku Direktur Pengabdian kepada Masyarakat mengatakan, “Silaturahmi karena yang kami ingat bahwa silaturahmi penting. Acara ini utamanya silaturahmi, dan kedua mendapatkan masukan bagi UGM untuk kedepannya, bagaimana UGM menuju Indonesia Emas 2045 menyambut bonus demografi, membentuk nasionalisme dan karakter,” jelasnya.
Selama acara, terdapat juga sesi diskusi dan kolaborasi antara alumni. Berbagai ide dan pengalaman serta gagasan inovatif diusulkan oleh alumni untuk menghadapi tantangan dan peluang bonus demografi 2045. Sebagai contoh, terdapat saran bagi UGM untuk terus meningkatkan kualitas lulusannya.
Dalam upaya meningkatkan kualitas dan keterserapan lulusan, UGM juga berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang memperkuat softskill, kepemimpinan, dan komunikasi bagi mahasiswa. Keterserapan lulusan UGM di pasar tenaga kerja juga menjadi perhatian dalam diskusi tersebut. Meskipun UGM dikenal dengan reputasi akademik yang kuat, kenyataannya masih terdapat rendahnya keterserapan lulusan di dunia kerja. Untuk mengatasi hal ini, kolaborasi penelitian antara kampus dan industri menjadi salah satu solusi yang diusulkan. Dengan menggabungkan keahlian akademik dengan kebutuhan industri, diharapkan lulusan UGM dapat lebih relevan dan siap menghadapi tuntutan dunia kerja.
Dengan suksesnya acara Temu Alumni UGM di Bogor, diharapkan semakin banyak lulusan UGM yang terlibat aktif dalam upaya mempersiapkan diri menghadapi bonus demografi 2045. UGM sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi alumni dalam meningkatkan kapasitas dan kontribusi mereka di berbagai bidang, demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera dalam era bonus demografi 2045.
[Hubungan Alumni/Artikel: Kamila, Foto: Putro]