Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) berkumpul dalam acara temu alumni yang diadakan di Hotel Santika Premiere ICE – BSD City, Tangerang Selatan (6/1). Acara ini dihadiri oleh lebih dari 50 alumni dari berbagai program studi dan angkatan. Salah satu tujuan utama dari acara ini adalah untuk mempererat relasi antaralumni UGM. Alumni juga berkesempatan untuk saling berinteraksi, berbagi pengalaman, dan menjalin koneksi yang lebih erat.
Ketua KAGAMA Tangsel, Didik Purwadi, mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh alumni dan mitra yang telah berperan aktif dalam mengembangkan UGM. Kontribusi dalam memberikan masukan, kontribusi, dan dukungan diakui sebagai hal yang sangat berarti bagi kemajuan UGM. “Pengda KAGAMA Tangsel ingin mengapresiasi setinggi-tingginya kepada semua alumni dan mitra yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam pengembangan UGM. Peran aktif ini telah memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan universitas,” kata Didik dalam sambutannya.
Turut hadir Rektor UGM, Prof. Ova Emilia. Dalam sambutannya, Prof. Ova menyampaikan pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan tidak hanya melalui proses pendidikan, tetapi juga melalui upaya yang terhubung dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Ia menekankan peran penting alumni dalam kesuksesan universitas ini.
“Tanpa dukungan dari alumni, kita tidak bisa mencapai apa pun. Oleh karena itu, kami sangat menghargai kontribusi yang diberikan,” ujar Prof. Ova Emilia.
Untuk mendukung pendidikan dan SDGs, UGM saat ini sedang giat mengembangkan program hilirisasi dan penelitian translasional. Salah satu inisiatif terbaru adalah meresmikan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) sebagai pusat pertemuan antara akademisi dan praktisi. Melalui GIK, UGM berharap dapat menjadi jembatan dunia akademik dengan kebutuhan di lapangan, serta melibatkan mahasiswa dalam berbagai kegiatan yang relevan. Plt. Ketua Umum PP KAGAMA, Dr. Ir. Budi Karya Sumadi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa banyak hal yang harus kita tingkatkan. “GIK menjadi kawah candradimuka bahwa UGM tidak hanya secara formal mendidik mahasiswa, tapi juga menempa mahasiswa menjadi out of the box dan memiliki tanggung jawab atas dirinya sendiri,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, M.B.A., selaku Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas turut menyapa alumni di Tangsel untuk menyampaikan pembaruan tentang kondisi universitas saat ini. Dalam paparannya, ia menyampaikan rasa bangga atas kontribusi yang telah diberikan oleh KAGAMA.
Acara kemudian dilanjutkan dengan FGD (Focus Group Discussion) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada alumni untuk berdiskusi secara langsung. Diskusi ini membahas terkait bagaimana universitas menghubungkan dan mencocokkan dunia industri dan pendidikan, memperkuat sinergi antara UGM dan KAGAMA dalam mewujudkan masyarakat yang berbasis sains, dan berkontribusi yang lebih besar bagi masyarakat, bangsa, dan negara melalui penekanan pada ilmu pengetahuan dan pemahaman ilmiah. Diharapkan sinergi UGM dan KAGAMA ini akan terus berbuah positif yang berkelanjutan dalam pembangunan masyarakat di masa depan.
[Hubungan Alumni/Artikel: Kamila, Foto: Asnan]