Kegiatan temu alumni UGM (KAGAMA) yang diadakan di Kantor Gubernur Bangka Belitung pada hari Sabtu (20/1) berlangsung dengan sukses. Acara ini dihadiri oleh anggota KAGAMA (Keluarga Alumni Gadjah Mada) Babel yang berjumlah lebih dari 50 orang. Temu alumni tentu menjadi momentum penting untuk saling berinteraksi, berbagi pengalaman, dan menjalin kerja sama dalam berbagai bidang.
Temu alumni ini dimulai dengan sambutan dari Ketua Pengda KAGAMA Bangka Belitung yang menyampaikan rasa terima kasih kepada semua yang hadir dengan pakaian adat daerah, sebagai bentuk pengangkatan budaya sekitar.
“Terima kasih kepada Prof. Indra, Bu Wiwid, Bu Lies, dan Mas Untung atas kerja samanya sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik. Saya berharap semua anggota KAGAMA Babel tetap menjaga kebersamaan dan persatuan, serta tidak terpecah belah,” pesannya.
Selain itu, Ketua Pengda KAGAMA Bangka Belitung juga memaparkan bahwa akan ada kerja sama dengan beberapa ikatan alumni lainnya seperti ITB, UI, Unsri, UGB, dan IPB untuk bersinergi dalam kegiatan pembersihan sampah di pantai dan donor darah sebelum bulan puasa. KAGAMA Babel juga akan mengawal desa inklusi dan bekerja sama dengan Kementerian untuk memberdayakan anak muda melalui pelatihan peningkatan karier. Tak berhenti di situ, akan ada kegiatan menanam 1.000 pohon, termasuk di daerah penghasil timah untuk reklamasi bekas galian timah.
Turut hadir Kepala Biro Manajemen Strategis, Wirastuti Widyatmanti, Ph.D. Ia menyampaikan sambutan dan mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan anggota KAGAMA Babel atas terselenggaranya acara ini. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas dan akuntabilitas UGM, serta mengungkapkan rasa terima kasih kepada para alumni yang selalu menjadi prioritas utama universitas.
Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, M.B.A., selaku Kepala Satuan Penjaminan Mutu dan Reputasi Universitas turut menyapa alumni dan menyampaikan beberapa hal terkait update UGM. Ia menyebutkan bahwa UGM memiliki motto yang kuat dan harapannya terus tumbuh dan berkembang. Ia juga mengapresiasi kegiatan alumni di Bangka Belitung yang telah berdampak langsung pada masyarakat setempat. Prof. Indra juga menyampaikan beberapa proyek terbaru UGM, seperti pembangunan GIK (Gelanggang Inovasi dan Kreativitas) sebagai gedung ramah lingkungan, serta pembangunan tempat ibadah resmi untuk 5 agama di Indonesia.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Ketua II PP KAGAMA, Prof. Anwar Sanusi, M.P.A., Ph.D. Ia menyampaikan terima kasih kepada UGM dan KAGAMA Babel atas penyelenggaraan acara ini. Prof. Anwar mengungkapkan bahwa UGM telah diakui sebagai universitas terbaik di Indonesia, namun masih terdapat banyak tugas yang harus diselesaikan oleh KAGAMA.
“Penting untuk kita bekerja sama dan berkolaborasi dalam meningkatkan keterampilan dan persiapan kerja para alumni. Harapannya, UGM menjadi tempat yang selalu memberikan manfaat bagi semua pihak,” tuturnya.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi yang membahas program daerah untuk pelatihan anak muda, kerja sama perguruan tinggi di Bangka dengan UGM untuk peningkatan kualitas, serta kolaborasi dalam menyelesaikan masalah strategis. Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan pelantikan Pengurus Pengda KAGAMA Bangka Belitung periode 2023-2025 yang dipimpin oleh Bapak Warsangka sebagai Ketua. Selain itu, dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pengda KAGAMA Bangka Belitung dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Belitung.
Harapannya, dengan adanya kegiatan ini, hubungan antara alumni UGM di Bangka Belitung semakin erat dan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat setempat. Semakin banyak alumni yang terlibat dalam kegiatan sosial dan pengembangan daerah merupakan modal penting dalam memajukan pendidikan dan masyarakat.
[Hubungan Alumni/Artikel: Kamila, Foto: Ari]