
Dalam rangka mempersiapkan kegiatan Tracer Study dan Survei Kepuasan Pengguna Lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) 2025, diadakan sosialisasi yang membahas teknis pelaksanaan kedua kegiatan tersebut. Sosialisasi ini menjadi sangat penting untuk memastikan semua aspek teknis berjalan dengan baik dan efektif.
Sosialisasi dihadiri oleh 262 peserta, termasuk Ketua Departemen, Ketua Program Studi, Enumerator Tracer Study, dan Enumerator Survei Kepuasan Pengguna Lulusan. Acara ini dilaksanakan secara daring pada Rabu (26/3). Hasil laporan sebelumnya menunjukkan bahwa UGM telah mencapai 99,55% capaian IKU 1 pada tahun 2024, mencerminkan komitmen institusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Dr. Sulistyowati, Kepala Kantor Alumni UGM, memberikan sambutan hangat dalam sosialisasi tersebut. Beliau menekankan bahwa Tracer Study UGM Tahun 2025 dilaksanakan sesuai dengan mandat dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Tujuan utama dari Tracer Study ini adalah untuk melakukan perbaikan kurikulum yang dapat menghasilkan lulusan berkarakter. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menggali informasi dari alumni terkait perkembangan kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Data yang diperoleh akan menjadi bahan baku untuk perbaikan sistem pembelajaran di UGM.
“Kita memiliki tanggung jawab untuk mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) 1. Selama ini, kita telah berkolaborasi dalam berbagai aspek akademik dan nonakademik, termasuk pengembangan kurikulum dan kontribusi alumni. Kita akan menjaring informasi dari survei yang kita lakukan untuk memastikan perbaikan yang berkelanjutan,” kata Dr. Sulistyowati. Ditekankan pula bahwa penguatan dalam kegiatan ini akan memungkinkan UGM untuk bersama-sama mengembangkan hingga mencapai dana abadi.
Dengan pelaksanaan Tracer Study dan Survei Kepuasan Pengguna Lulusan ini, UGM tidak hanya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi lulusan di dunia kerja, tetapi juga selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, yang menekankan pentingnya pendidikan yang berkualitas dan inklusif. UGM berusaha untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki akses terhadap pendidikan yang setara dan berkualitas, serta mendukung pengembangan keterampilan yang diperlukan untuk masa depan para lulusan UGM.
[Kantor Alumni: Kamila, Foto: Kamila]