Tokoh Alumni-Id
“Saya lahir dari lingkungan guru. Kakek saya guru, ayah saya guru, kakak saya guru, dan sekolah saya saat SMA adalah di Sekolah Pendidikan Guru. Namun, apa harus saya menjadi guru?” ucap Imam Gunarto, Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistem Kearsipan, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) saat menceritakan perjalanan kariernya.
“Pelestarian cagar budaya itu mencakup benda, bangunan, struktur, situs, dan kawasan cagar budaya. Cagar budaya selain benda memiliki banyak tantangan dalam pelestariannya karena menyangkut berbagai pihak pengelola dan ini harus dicari jalan keluarnya secara bersama,” ucap Harry Widianto, Direktur Pelestarian
“Mungkin banyak orang yang melihat dan membaca buku, tapi jarang sadar bahwa ada penulis di baliknya,” ucap Eka Kurniawan pada acara Pembekalan Calon Wisudawan Universitas Gadjah Mada (UGM) Program Diploma dan Sarjana Periode Agustus 2017.
“Indonesia masih dan akan selalu mencari keseimbangan sistem dalam menghadapi perkembangan segala aspek kehidupan hingga mencapai kedewasaan masyarakat,” ucap Prasetio dalam acara Pembekalan Calon Wisudawan Program Pascasarjana Periode Juli 2017 di Grha Sabha Pramana.
Membangun dan memperluas jejaring dalam era digital saat ini merupakan hal yang wajib dilakukan. Dalam dunia karier, networking harus selalu dijalankan dengan berbagai pihak serta komunitas baik dalam industri skala regional, nasional, maupun global. Hal inilah yang menjadi kunci kesuksesan Dr. Agus Nurudin, Managing Director of Nielsen Indonesia.
Tidak sedikit dari alumni Universitas Gadjah Mada yang saat ini berkiprah di tingkat nasional. Beberapa diantaranya bahkan menduduki posisi strategis dan jabatan penting di berbagai lembaga negara. Salah satunya ialah Drs. Agus Susanto, M.M., alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) dan
Bersemangat, energik, dengan senyum yang penuh percaya diri, itulah kesan pertama saat melihat sosok yang satu ini berlari kecil menaiki tangga menuju panggung. Ia adalah Ir. Ahmad Yuniarto, alumnus Teknik Elektro angkatan 1986, mantan CEO Schlumberger Indonesia dan founder Biru Peduli Foundation yang ditemui saat menjadi pembicara dalam Pembekalan Wisudawan Program Dipolma & Sarjana periode November 2016 di Gedung Grha Sabha Pramana UGM pada Selasa (15/11). Di balik gaya berbusananya yang sederhana, ternyata sosok ini merupakan salah satu alumni UGM yang berprestasi dan telah mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.