Membangun dan memperluas jejaring dalam era digital saat ini merupakan hal yang wajib dilakukan. Dalam dunia karier, networking harus selalu dijalankan dengan berbagai pihak serta komunitas baik dalam industri skala regional, nasional, maupun global. Hal inilah yang menjadi kunci kesuksesan Dr. Agus Nurudin, Managing Director of Nielsen Indonesia.
Tokoh Alumni
Tidak sedikit dari alumni Universitas Gadjah Mada yang saat ini berkiprah di tingkat nasional. Beberapa diantaranya bahkan menduduki posisi strategis dan jabatan penting di berbagai lembaga negara. Salah satunya ialah Drs. Agus Susanto, M.M., alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) dan
Bersemangat, energik, dengan senyum yang penuh percaya diri, itulah kesan pertama saat melihat sosok yang satu ini berlari kecil menaiki tangga menuju panggung. Ia adalah Ir. Ahmad Yuniarto, alumnus Teknik Elektro angkatan 1986, mantan CEO Schlumberger Indonesia dan founder Biru Peduli Foundation yang ditemui saat menjadi pembicara dalam Pembekalan Wisudawan Program Dipolma & Sarjana periode November 2016 di Gedung Grha Sabha Pramana UGM pada Selasa (15/11). Di balik gaya berbusananya yang sederhana, ternyata sosok ini merupakan salah satu alumni UGM yang berprestasi dan telah mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
Memiliki keahlian di dua atau lebih bidang profesional yang berbeda merupakan suatu kelebihan yang jarang dimiliki seseorang. Bahkan keahlian dimiliki tersebut sangat berbeda latar belakang pendidikan antar satu dengan yang lain. Seperti yang dilihat pada sosok yang satu ini, di satu sisi aktif bergelut dibidang perekonomian dan memegang posisi penting di sebuah institusi perbankan terkemuka di Indonesia. Namun, di sisi lain gemar dan menggeluti kegiatan di bidang seni musik. Ia adalah Dr. Supriyatno M.B.A, alumnus Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Bank Jateng. Hal ini diketahui saat beliau menjadi pembicara pada pembekalan wisudawan program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada pada Selasa (18/10) lalu.
Bagaimana mungkin seorang lulusan Jurusan Biologi bekerja di Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Begitu kira-kira pertanyaan banyak orang ketika berkenalan dengan Yuni Erni Aguslin. Perempuan berjilbab ini mengungkapkan keheranan orang-orang. “Seperti tidak ada hubungannya, di PU kan berurusan dengan konstruksi dan pembangunan, sedangkan di jurusan saya tidak mempelajari hal-hal yang demikian,” ujarnya.
Kesan ramah tampak terpencar dari raut wajahnya. Kondisi fisik yang energik terlihat jelas meski usia tak lagi muda. Semangatnya masih membara ketika berbicara dihadapan seribu lebih wisudawan Universitas Gadjah Mada. Semangatnya turut hadir pula saat berbagi pengalaman dan inspirasi perjalanan hidupnya yang penuh makna. Tak terasa, air matanya mengalir sendu ketika mengenang perjuangan hidupnya. Tak ayal, tepuk tangan riuh wisudawan menggema di seisi ruangan Grha Sabha Pramana mengapresiasi semangatnya. Pria bersemangat ini bernama Koko Widayatmoko , lulusan Fakultas Teknik tahun 1963.
Makna kesuksesan tak selalu identik dengan keberhasilan mengumpulkan kekayaan pribadi. Seseorang bisa dikatakan sukses ketika mampu menjadi penggerak dan memberikan kontribusi ke arah yang lebih baik untuk masyarakat. Prinsip hidup seperti ini selalu diterapkan dalam diri Hikmat Hardono. Alumnus Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM ini sekarang menjabat sebagai Ketua Yayasan Indonesia Mengajar. Gerakan Indonesia Mengajar diluncurkan dalam rangka memberi pengalaman bagi sarjana agar berkesempatan menjadi pengajar muda untuk mengabdi selama satu tahun di daerah terpencil Indonesia.
Kecilnya Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan perguruan tinggi bukan berarti menjadi penghambat kesuksesan seseorang di masa depan. Lewat dunia wirausaha, angka-angka yang tertera dalam ijazah bahkan tak berarti apa-apa. Kesuksesan berwirausaha lebih dipengaruhi bagaimana orang tersebut ulet menjalankan bisnis. Aspek inilah yang dapat dilihat dari lelaki bertubuh subur yang pagi itu sedang berbagi pengalaman di depan ratusan mahasiswa dan lulusan UGM yang memadati Aula Grha Sabha Pramana.
Kesan enerjik dan penuh semangat tergambar jelas pada sosok perempuan muda berbalut hijab abu-abu itu. Analisa Widyaningrum, demikian nama lengkapnya, nampak bersemangat memotivasi audiens yang memadati ruang seminar Perpustakaan UGM Sabtu (20/2). Hari itu Analisa menjadi narasumber dalam Seminar Karier yang diselenggarakan oleh Sub-Dit Hubungan Alumni UGM. Melalui presentasinya, ia mengajak para mahasiswa dan alumni UGM untuk berkaca diri, menemukan bakat serta passion-nya agar dapat menjadi sarana mencapai kesuksesan.
Meraih kesuksesan tentunya membutuhkan pengorbanan dan perjuangan besar. Orang yang sukses adalah mereka yang berani mengambil risiko untuk keluar dari zona nyaman untuk meraih kesuksesan yang lebih. dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) adalah salah satunya. Lulusan Fakultas Kedokteran UGM 1989 ini adalah seorang dokter spesialis kandungan sekaligus Bupati Kabupaten Kulon Progo periode 2011-2016.