Bagi para pegawai, lebaran identik dengan mendapatkan uang Tunjangan Hari Raya (THR). Biasanya THR diberikan dua pekan menjelang lebaran kepada karyawannya sebagai bonus. Namun seringkali uang THR ‘menguap’ habis untuk kebutuhan yang tidak penting. Karena THR sifatnya adalah sebagai bonus yang diberikan saat bulan Ramadan, ada baiknya perlakukan dana ini dengan baik dan benar. Safir Senduk, seorang praktisi perencanaan keuangan berbagi tips untuk mengelola THR dengan bijak.
- Menabung
Sisakan sekitar 10% dari THR untuk ditabung. Makin besar porsi yang disisihkan untuk ditabung akan semakin baik. Apabila ada keinginan untuk membeli barang, cobalah untuk membeli produk yang memiliki nilai investasi seperti emas. Momentum mendapatkan THR digunakan untuk menabung lebih banyak daripada bulan biasanya.
- Dahulukan prioritas
Menyusun daftar prioritas penggunaan uang THR merupakan langkah selanjutnya. Susunlah daftar barang atau keperluan seperti membayar THR orang yang bekerja di rumah Anda, seperti pembantu atau supir. Alokasikan sebagian uang THR untuk membeli persiapan pangan saat lebaran tiba. Sebaiknya jangan terlalu berlebihan dalam membeli baju lebaran. Dengan begitu, jatah dana untuk pakaian bisa dialokasikan ke tempat lain yang lebih penting.
- Atur THR bersama pasangan
Jika Anda sudah berkeluarga dan sama-sama mendapatkan THR, buatlah manajemen bersama antara suami dan istri. Misalnya sang suami bisa alokasikan THR untuk membiayai berbagai kepentingan lebaran. Sementara itu, THR istri digunakan untuk menabung dan digunakan untuk belanja keperluan pribadi.
- Anggaran mudik
Jika berencana mudik saat lebaran, sebaiknya susun rencana keuangan jauh-jauh hari sebelumnya. Apabila ingin menggunakan moda transportasi umum, perkirakan kenaikan harga tiket yang biasanya melonjak. Selain itu, kurangi belanja yang tak perlu. Fokuskan dan rencanakan pada biaya yang akan dikeluarkan untuk perjalanan mudik, selama di kampung dan perjalanan pulang.
- Lunasi hutang
Momentum mendapatkan uang THR adalah periode terbaik untuk melunasi hutang. Jangan biarkan hutang Anda semakin menumpuk. Kendati mungkin ada rasa sayang menggunakan THR untuk membayar hutang, namun kondisi psikologis akan terasa ringan jika hidup tanpa hutang setelah lebaran. Jika seseorang tidak memiliki hutang, pos anggaran ini sebaiknya digunakan untuk membereskan kewajiban yang sifatnya tahunan, seperti pembayaran asuransi, STNK atau Pajak lainnya.
- Sedekah
Hari raya lebaran menjadi momentum untuk berbagi lebih banyak dibanding bulan biasanya dengan orang lain yang membutuhkan. Sisihkan sejumlah uang THR Anda untuk membayar zakat dan sedekah agar amal puasa dan lebaran lebih berkah. [Ramadhan]