Banyak jalan yang dapat ditempuh untuk sukses mendapatkan pekerjaan pertama setelah lulus dari bangku kuliah. Mari simak tips-tips di bawah ini agar kamu semakin percaya diri dalam mencari pekerjaan pertama sehabis lulus kuliah!
Secara umum, saat ini terdapat 2 metode rekrutmen perusahaan dalam mencari karyawan baru, yaitu metode offline dan online.
- Metode Offline
Dalam metode rekrutmen offline, jenis tes yang diujikan antara lain psikotes, assessment test, interview, FGD, LGD, job function, dan medical check up.
- Psikotes
Berbagai contoh psikotes saat ini sudah dapat ditemukan di internet dan dipelajari sebagai bekal menghadapi psikotes. Salah satu model psikotes yang selalu ada di perusahaan-perusahaan yaitu menghitung angka yang dibatasi dengan timer di mana semakin lama waktunya akan semakin singkat. Tes ini biasa disebut juga dengan Tes Kraepelin. Jenis tes ini bertujuan untuk menguji dan melihat endurance atau daya tahan calon karyawan, apakah jika diberi tekanan terus menerus ia tetap bertahan ataukah menurun performanya. Selain itu, tentu saja ketelitian calon karyawan juga akan terlihat dari hasil tes ini.
Trik lulus dalam tahap psikotes adalah jangan terlalu memaksakan di awal. Untuk Tes Kraepelin sendiri, hafalkan penjumlahan angka/bilangan mulai dari 0 sampai dengan 20.
- Interview
Ketika interview, sebenarnya kita sedang menjual semua bagian dari diri kita atau biasa disebut dengan personal branding. Hal-hal yang biasanya menyebabkan seseorang gagal di tahap interview antara lain: sulit memahami maksud pertanyaan dari interviewer, memberikan jawaban yang bertele-tele (tidak to the point ke hal yang ditanyakan), serta jawaban yang keluar dari konteks pertanyaan.
Tips agar lulus di tahap interview adalah mempersiapkan diri dengan membuat list/daftar 1 – 20 kelebihan dan kekurangan diri kamu. Ketika interview, ceritakan achievement (pencapaian atau prestasi) yang pernah kamu raih (success story).
Di akhir interview, biasanya interviewer akan memberikan kesempatan bertanya kepada kandidat. Beberapa pertanyaan yang dapat kamu tanyakan antara lain:
- Apakah di perusahaan ini ada kesempatan training atau pelatihan?
- Sudah berapa lama bapak/ibu bekerja di perusahaan ini?
- Apa hal yang membuat bapak/ibu betah bekerja lama di sini?
- FGD dan LGD
Perbedaan dasar dari FGD dan LGD yaitu pada FGD ada yang menjadi moderator, sedangkan pada LGD tidak ada moderator atau orang yang memimpin jalannya diskusi. Tema dari diskusi FGD maupun LGD biasanya bersifat umum.
Tips dan trik agar sukses di tahap FGD dan LGD antara lain:
- Jadilah moderator atau orang yang memimpin berlangsungnya diskusi.
- Apabila kamu kurang menguasai tema diskusi, sebaiknya kamu langsung mengajukan diri untuk menjadi moderator sehingga kamu hanya menyampaikan kesimpulan dari kandidat-kandidat lain.
- Menjadi orang yang menghargai pendapat orang lain.
- Mau mendengarkan saran orang lain.
- Metode Online
Dalam metode rekrutmen online, biasanya jenis tes yang diujikan yaitu Tes Potensi Akademik (TPA) yang terdiri dari matematik, bangunan abstrak, logika angka, logika verbal, dan lain sebagainya. Selain itu, dalam proses rekrutmen online perusahaan telah menyiapkan template CV yang sesuai kebutuhan perusahaan dan kita tinggal mengisinya.
Keunggulan dari rekrutmen online adalah kandidat dapat mengetahui hasilnya langsung sehingga lebih mempersingkat waktu. Saat ini juga telah berkembang tes psikotes online dan collaborative games.
Apapun metode rekrutmennya baik offline maupun online, persiapkan dirimu sebaik mungkin. Perusahaan mencari orang yang mempunyai integritas, proaktif, dapat bekerja secara team-work, kreatif, serta memiliki kognitif flexibility atau keluwesan dalam berpikir dan bertindak. Semoga artikel ini dapat membantumu meraih pekerjaan impianmu, ya! [Hubungan Alumni/Nisa, foto: kumparan.com]