Sumber daya alam yang sangat melimpah menjadi anugerah dan keuntungan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Potensi tersebut membutuhkan tenaga ahli dalam pengelolaannya dengan menggunakan teknologi yang tepat guna. Saat ini, banyak para ilmuwan cerdas bangsa terus berlomba dalam menciptakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi demi terwujudnya kemajuan dalam segala bidang, salah satunya adalah Ir. Ismun Uti Adan. Ismun Uti merupakan salah satu ilmuwan berprestasi lulusan Universitas Gadjah Mada yang pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik UGM(1980). Ismun Uti berhasil menciptakan dan membuat beberapa penemuan dalam bidang teknologi. Salah satu hasil penemuannya yang paling menggebrak adalah menciptakan teknologi pembangkit listrik dengan tenaga kincir air dan diberi nama “Kincir Ismun”. Alat ini diklaim dapat bergerak bebas, berbeda dengan kincir air pada umumnya yang hanya dapat bergerak statis. Kelebihan lain dari teknologi yang diciptakan oleh Ismun Uti ini adalah penggunaannya yang tidak perlu membendung aliran sungai dalam proses penggunaannya. Keberhasilannya dalam menemukan “Kincir Ismun” tidak berjalan tanpa adanya kegagalan. Ketika proses pembuatan dan uji coba, Ir. Ismun sering mengalami kendala seperti kincir yang tidak dapat berputar sehingga tidak dapat menghasilkan arus listrik. Kegagalan demi kegagalan yang beliau alami hadapi sama sekali tidak membuat Ismun Uti patah semangat, justru beliau getol dalam memperbaiki teknologi ciptaannya. Usaha tidak pernah mengkhianati hasil dan Ismun Uti berhasil menyempurnakan “Kincir Ismun” sehingga dapat digunakan bagi masyarakat. Penemuan ini telah dipakai di beberapa daerah seperti di Sungai Kapuas, Kalimantan Barat. Agar karyanya tidak dibajak oleh pihak lain, Ir. Ismun kemudian mematenkan karyanya di kantor Departemen Hukum dan HAM Indonesia. Atas inovasi dan kontribusinya pada bangsa dan negara, Universitas Gadjah Mada menganugerahi Ir. Ismun sebagai “Alumni Berprestasi 2009” kategori Prestasi Memajukan Pembangunan Daerah.
https://news.detik.com/berita/d-884460/insinyur-yogya-temukan-kincir-air-tanpa-bendung-sungai