Sinergi UGM dan KAGAMA dilangsungkan dalam Pembekalan Calon Wisudawan Program Pascasarjana Periode April 2021 pada Rabu, (14/4) melalui Zoom Meeting Room dan siaran langsung YouTube.
Kegiatan ini diawali sambutan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Prof. Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa menjadi lulusan UGM tidak sesederhana menjadi lulusan dari universitas lain karena harus menjaga jati diri UGM yang sudah tertanam selama menempuh kuliah di UGM.
“Dengan jati diri ini UGM memiliki nilai-nilai yang harus dibawa oleh para lulusannya seperti memiliki sikap budi, cendekia, tangguh, serta adaptif terhadap perubahan-perubahan,” ungkapnya.
Selanjutnya sambutan disampaikan oleh Wakil Ketua Umum II PP KAGAMA, Anwar Sanusi mengatakan kepada lulusan untuk terus mengembangkan karier dan tidak hanya berfokus pada satu potensi saja. Pada kondisi yang tidak pasti ini, lulusan UGM dapat berpartisipasi pada fokus pengembangan ekonomi Indonesia.
“Harus terus menggali potensi yang ada di dalam diri agar dapat bermanfaat bagi nusa dan bangsa dan jangan lupa dengan spirit guyub, rukun, lan migunani,” pungkasnya.
Pembekalan calon wisudawan ini diisi oleh dua narasumber yang juga merupakan alumni-alumni terbaik UGM yaitu Gubernur Kalimantan Utara, Drs. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum., dan Presiden Direktur PT Pertamina Geothermal Energy, Ahmad Subarkah Yuniarto.
Zainal menyampaikan materi terkait strategi pengembangan wilayah perbatasan di Kalimantan Utara. “Ada lima tantangan di daerah perbatasan Kaltara, pertama kesenjangan wilayah, infrastruktur yang minim, sering terjadinya pelanggaran lintas batas, demografi kawasan yang luas dengan jumlah penduduk yang relative kecil, dan juga rendahnya kualitas daya saing sumber daya manusia,” ujar alumnus Fakultas Hukum ini.
Beliau menyampaikan bahwa Kaltara masih membuka banyak sekali peluang terutama untuk lulusan dari kesehatan. Selain itu, beliau berharap lulusan dari UGM, khususnya yang berasal dari Kaltara, agar dapat mengimplementasikan ilmunya untuk mengembangkan wilayah di perbatasan Kaltara serta memajukan provinsi yang baru terbentuk pada 2013 tersebut.
Presentasi kedua disampaikan oleh Presiden Direktur PT Pertamina Geothermal Energy, Ahmad Subarkah Yuniarto. AY, kerap disapa, mengatakan bahwa geothermal energy merupaan salah satu bagian dari masa depan Indonesia. Oleh karena itu, perlu peran besar untuk dapat mengolah panas bumi tersebut agar dapat menjadi sumber daya alam yang bermanfaat untuk Indonesia di masa depan.
“Saat kita mencapai titik wisuda ini adalah untuk merenung. Untuk melihat ke dalam, apakah saya sudah paham identitas saya, tidak hanya sekedar nama namun dari aspek lain yang lebih dalam,” katanya di hadapan 1.000 peserta pembekalan calon wisudawan.
Menurut AY, ada tiga hal penting untuk mengetahui tentang diri sendiri untuk mencapai kesuksesan dalam hidup, yaitu narrative identity, development ecosystem, dan personal purpose. AY menyampaikan setiap orang butuh untuk mengenali dan paham tentang dirinya sendiri sampai dengan tahap bisa menceritakan tentang dirinya sendiri terhadap dirinya sendiri, salah satunya dengan cara refleksi. Setelah itu, pengalaman hidup juga berperan besar, tidak hanya peristiwa dalam hidup, namun juga orang di sekitar. Setiap orang tentu membutuhkan mentor, coach, hingga sponsor dalam hidupnya. AY mengatakan kita harus mencari ekosistem yang baik yang bisa mendukung dan mendorong masa depan kita untuk lebih baik. Setelah itu, kita akan dapat membayangkan bagaimana masa depan dan dapat mempersiapkan banyak skenario untuk menuju ke sana.
“Satu hal penting lainnya adalah menyengajakan diri untuk mendapatkan paparan. Siapa yang mengambil paparan tadi, dia akan tumbuh lebih besar,” kata alumnus Fakultas Teknik ini.
AY juga berharap agar calon wisudawan kali ini dapat mengambil dan mencoba semua tantangan agar terus mengasah diri untuk menjadi pribadi yang adaptif dan solutif. Hal ini tidak hanya berguna untuk diri sendiri tetapi juga untuk sekitar.
Kegiatan kali ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi lulusan UGM agar dapat memperkuat karakter dan berani untuk menghadapi tantangan di era perubahan ini.
[Hubungan Alumni:Artikel:Winona,Foto:Maruf]