Universitas Gadjah Mada bersama dengan KAGAMA kembali berkolaborasi untuk menyelenggarakan “UGM Menyapa Alumni di Halmahera Utara” bertempat di Marahai Park Hotel, Tobelo, Halmahera Utara pada Kamis, (3/8). Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 100 anggota KAGAMA Halmahera Utara dan KAGAMA Ternate. Pada kesempatan ini dilaksanakan pelantikan dan diskusi untuk menyusun sinergi antara universitas dengan para alumninya di daerah.
Sambutan hangat disampaikan oleh Ketua Pengcab KAGAMA Halmahera Utara, Erasmus J. Papilaya yang menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan silaturahmi yang terus terjalin dengan universitas. Harapannya melalui organisasi ini para anggotanya dapat bersama memberikan manfaat pada masyarakat.
“Kita punya spirit o dora de o hirono, yang artinya mengasihi dan bekerja sama, mohon bimbingan dan kerja sama dari semuanya untuk tetap bersinergi,” jelas Erasmus.
Hadir Sekretaris Jenderal PP KAGAMA, AAGN Ari Dwipayana yang secara resmi melantik kepengurusan Pengcab KAGAMA Halmahera Utara untuk periode tahun 2022 – 2027. SK yang sudah terbit sejak bulan Juni 2022 akhirnya dikukuhkan dengan pelantikan hari ini.
“KAGAMA sebagai keluarga memang sudah seharusnya saling mengasihi dan bekerja sama untuk terus bisa bermanfaat, cabang di sini tidak hanya menumbuhkan pohonnya tetapi harus menghasilkan bunga dan buahnya,” tegas Ari untuk membangkitkan semangat para anggotanya.
Pimpinan Universitas Gadjah Mada yang diwakili oleh Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni membuka sesi UGM Menyapa Alumni dengan menyampaikan pesan bahwa alumni dan universitas sudah selayaknya jalan beriringan untuk bisa mewujudkan semboyan “guyub, rukun, migunani tumraping liyan”, bermanfaat untuk sesama. Universitas dan KAGAMA berupaya untuk menyusun agenda bersama agar selalu ada dalam satu tujuan.
Sesi diskusi berlangsung hangat membahas cara untuk mengoptimalkan sinergi UGM dan KAGAMA di daerah. Salah satu masukan yang disampaikan adalah dengan membuka kesempatan belajar lebih besar bagi putra putri daerah untuk bisa menempuh pendidikan tinggi di UGM. Hal ini ditanggapi baik oleh Pak WR Arie, semua berharap putra putri daerah akan dapat kembali ke daerah dan menjadi pionir dalam pembangunan daerah yang juga mendorong pembangunan bangsa.
[Hubungan Alumni/Artikel: Nurul, Foto: Putro]