Curriculum Vitae adalah kunci penting ketika ingin bergabung ke suatu perusahaan. Saat proses rekuritmen calon pegawai dilakukan, perusahaan selalu minta para pelamar untuk menyertakan CV. Fungsinya, menjadi panduan awal penyeleksi melihat calon pegawainya sehingga ini menjadi interaksi pertama Anda dengan penyeleksi. Untuk itu, agar penyeleksi mendapat kesan yang bagus, seorang pelamar perlu menyusun CV-nya sebaik-baiknya.
Pekerjaan yang menyita waktu dan tenaga terkadang membuat ingin rehat sejenak dan pergi liburan. Meski hanya sebentar, berlibur adalah upaya untuk mendongkrak produktivitas kehidupan. Itu sebabnya pemerintah dan perusahaan menyadari pentingnya rehat sejenak dari pekerjaan dengan memberikan jatah cuti bagi para karyawan.
Jika Anda bekerja menggunakan komputer, kerapian file dan folder di dalamnya menjadi salah satu faktor yang berpengaruh pada efektivitas kerja. Banyak ditemukan orang yang sekadar menyimpan file garapan sekenanya. Mereka tidak mengelompokkan hasil kerjanya dalam tempat tertentu sehingga kondisinya campur aduk menjadi satu. Kondisi ini jelas akan sangat mengganggu. Bisa jadi Anda bingung mencarinya apabila sewaktu-waktu membutuhkan. Kalau Anda sedang apes, data yang dibutuhkan bisa saja terkena virus atau tidak sengaja terhapus.
Setelah resmi diterima bergabung dalam suatu perusahaan, Anda jangan langsung bersenang hati. Ini baru awal perjalanan panjang mengarungi jalan panjang kesuksesan. Sebab, hal yang akan menentukan kesuksesan Anda bukan soal bonafit atau tidaknya perusahaan. Justru cara Anda beradaptasi pada lingkungan kerjalah yang memuluskan langkah demi langkah perjalanan menuju kesuksesan. Agar lebih mantap melangkah ke dunia karier, beberapa tips berikut dapat Anda perhatikan:
Jika Anda adalah karyawan baru, jangan segera berbesar hati karena lulus tahap rekrutmen awal. Tidak berarti semua persoalan telah selesai. Ada satu tahapan lagi yang sangat penting dan harus dijalani dengan baik, yaitu masa percobaan kerja. Masa percobaan ini adalah periode di mana karyawan akan dinilai kelayakannya dalam memenuhi kompetensi yang diperlukan di perusahaan tersebut.
Bekerja di kantor selalu identik dengan pekerjaan di depan layar monitor. Bukan hal aneh lagi jika komputer menjadi barang wajib yang digunakan oleh semua orang untuk menunjang pekerjaannya. Meski demikian, menggarap proyek seharian dengan menatap layar komputer/laptop terus menerus bisa mengganggu kesehatan. Contohnya, daya kerja mata yang mengurang, sakit punggung, leher, dan kepala. Jika gangguan kesehatan ini terus terjadi, alih-alih pekerjaan selesai tepat waktu, Anda justru bisa terancam bedrest dan meninggalkan tanggung jawab di kantor. Agar hal buruk itu tidak terjadi, beberapa hal ini bisa Anda lakukan agar tetap bugar mesti seharian bekerja di depan layar.
Mahasiswa tentu sudah akrab dengan kegiatan magang. Melalui kegiatan ini, mahasiswa bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah sebelum benar-benar masuk di dunia industri. Agar mantap menjalani masa magang, beberapa tips berikut dapat Anda perhatikan.
Terkadang, karena tuntutan ekonomi atau sekedar menghabiskan waktu senggang di tengah-tengah waktu kuliah, terlintas di pikiran untuk berkuliah sambil kerja. Apakah salah untuk kuliah sambil kerja? Tentu tidak salah. Ketika seseorang memutuskan untuk kuliah sambil kerja, terkadang terdapat risiko besar yang menghadang. Risikonya adalah ketika kita tidak mampu membagi waktu dengan baik.
Tidak dapat dipungkiri, bekerja merupakan salah satu aktivitas yang cukup banyak menyita waktu, tenaga, dan pikiran. Akan tetapi, hal tersebut akan terbayar lunas dengan hasil kerja maupun karya yang anda dapatkan. Maka dari itu, penting untuk membangun suasana yang nyaman di tempat kerja agar anda menjadi lebih betah dan semakin produktif dalam bekerja. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membangun suasana nyaman di tempat kerja.